Sukses

Coba Makan Hewan Beracun, Vlogger Ini Meninggal Ketika Siaran Langsung

Coba makan serangga beracun berakhir meninggal.

Liputan6.com, Jakarta Di zaman sekarang, banyak orang yang menjadi seorang vlogger. Mereka sering merekam kegiatan yang kemudian diunggah di channel miliknya. Tak sedikit orang yang lakukan aksi nge-vlog ini di mana pun berada.

Agar mendapatkan pengikut banyak dan ditonton jutaan orang, tak jarang banyak vlogger yang membuat konten-konten menarik dan malah cenderung aneh. Seperti mencoba kegiatan ektrem hingga memakan hewan aneh.

Sayangnya, demi meraih itu semua banyak orang tak memperhatikan keselamatan mereka. Seperti yang dialami oleh vlogger satu ini. Ia meninggal setelah mencoba memakan hewan beracun dan meninggal ketika siaran langsung di channel miliknya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meninggal Setelah Coba Memakan Hewan

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Rabu (24/7/2019) vlogger asal Tiongkok ini memakan serangga beracun dan kadal untuk konten channelnya dalam keadaan hewan itu masih hidup. 

Tubuhnya ditemukan oleh kekasihnya dalam keadaan tak berdaya. Sang kekasih kemudian memanggil tim medis untuk memeriksanya. Pria yang bermarga Sun itu dikenal sebagai sosok populer Douyu atau setara dengan YouTube asal Tiongkok. Dalam siarannya, ia memakan makan kelabang, tokek, dan ulat. 

 

 

3 dari 3 halaman

Masih Terekam Dalam Siaran Langsung

Tubuh Sun langsung ambruk setelah racun yang ia makan dari hewan itu menyebar ke tubuhnya. Selain memakan hewan beracun, ia juga diketahui minum bir dalam jumlah besar.

Sesi siaran langsung itu berakhir pada Kamis (18/7/2019) lalu waktu setempat. Tubuhnya kemudian ditemukan oleh polisi dengan kameranya masih berjalan.

Pihak berwenang menindak lanjuti kematian Sun tetapi penyebab kematiannya masih diselidiki seperti dinyatakan oleh laporan polisi dikutip dari World of Buzz. Video Sun sejak itu telah dihapus dari Douyu agar tak tersebar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.