Sukses

5 Jenis Susu yang Bermanfaat Menurunkan Kolesterol, Konsumsi Secara Teratur

Jenis susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol ini tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Liputan6.com, Jakarta Minum susu merupakan upaya pemenuhan nutrisi dari makanan sehat yang telah dikonsumsi. Tidak hanya itu, minum susu juga bisa menyembuhkan dan meredakan berbagai macam penyakit, tergantung pada jenisnya.

Bahkan susu juga bisa menjaga kadar kolesterol yang seimbang dalam tubuh. Untuk kamu yang sering bermasalah dengan kadar kolesterol tinggi, susu merupakan salah satu solusinya. Beberapa jenis susu mampu mengontrol hingga menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Jenis susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol ini tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kamu perlu mencermati jenis susu yang kamu minum untuk menurunkan kolesterol karena tidak semua jenis susu yang dapat menurunkan kolesterol, bahkan ada yang malah membuatnya semakin parah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019) ragam jenis susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Susu almond

Jenis susu yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol adalah Susu almond. Namun pastikan susu almond yang kamu konsumsi bebas dari pemanis. Susu almond tanpa pemanis sangat baik untuk jantung. Susu almond mengandung antara 30 dan 40 kalori per porsi dan tidak mengandung lemak jenuh. Dikenal sebagai susu nabati, susu almond tidak mengandung kolesterol. Susu ini juga mengandung vitamin D dalam jumlah yang sama dengan susu sapi skim. Bahkan susu almond memiliki kalsium lebih banyak dari susu lainnya, yakni sebanyak 50 persen. Susu almond juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Asam lemak tersebut dapat menurunkan kolesterol LDL, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.

3 dari 6 halaman

Susu kedelai

Jenis susu yang bermanfaat menurunkan kolesterol selanjutnya adalah susu kedelai. Susu ini kaya akan nutrisi tetapi rendah lemak jenuh dan tidak memiliki kolesterol. Dengan secangkir susu kedelai biasanya memiliki kandungan 80 kalori dan hanya 2 gram lemak per porsi. Susu kedelai mampu menjadi alternatif untuk orang-orang yang yang mengkhawatirkan kolesterol dan tak bisa mentolerir laktosa yang ada dalam susu.

Susu kedelai sendiri memiliki kandungan yang rendah lemak. Susu kedelai juga mengandung 7 gram protein per sajian yang bagus untuk diet jantung sehat. Sebanyak 25 gram protein kedelai per hari dalam susu kedelai dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Pastikan mengonsumsi susu kedelai tanpa tambahan gula.

4 dari 6 halaman

Susu beras

Susu beras tidak memiliki kolesterol dan tinggi karbohidrat namun rendah protein. Secangkir susu beras mengandung kalsium setara dengan susu sapi. Susu beras tidak mengandung lemak jenuh, tidak mengandung kolesterol tetapi secara alami memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jadi jika kamu minum susu beras, pastikan kamu mendapatkan cukup protein dari sumber lain dalam makanan agar tetap seimbang.

5 dari 6 halaman

Susu skim

Susu skim memang terbuat dari bahan susu sapi, namun memiliki nutrisi yang berbeda. Satu porsi susu skim mengandung 83 kalori, tanpa lemak jenuh, dan hanya 5 mg kolesterol. Susu sapi juga mengandung kalium, yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

6 dari 6 halaman

Susu rami

Susu rami mungkin masih jarang terdengar dan kurang populer di Indonesia. Bahkan sekarang masih menjadi salah satu pilihan alternatif baru di pasaran. Susu yang terbuat dari biji tanaman rami ini tidak mengandung THC atau bahan psikostif yang ditemukan dalam ganja. Susu rami menjadi pilihan menu sehat untuk sarapan karena mengandung kalsium dan fosfor lebih tinggi dibanding susu sapi. Susu rami pun bebas lemak jenuh, serat untuk membantu sistem pencernaan, dan asam alfa linoleat atau salah satu asam lemak omega-3. Oleh karena itu susu rami ini bermanfaat menurunkan kolesterol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini