Sukses

Habitatnya Kotor, Video Angsa Punguti Sampah Plastik Ini Viral

Aksi angsa punguti sampah plastik ini tuai respon beragam.

Liputan6.com, Jakarta Problematika sampah plastik hingga kini masih belum terpecahkan. Alih-alih berkurang, jumlahnya justru terus menumpuk setiap harinya. Tak hanya di darat, sampah plastik nyatanya bisa ditemukan bahkan di laut yang dalam sekalipun. 

Tak dapat dipungkiri, kegunaannya sebagai pembungkus memang sangat beragam. Entah itu berupa pembungkus makanan, aneka kemasan, peralatan rumah tangga, perlengkapan medis, bahkan hingga material kendaraan bermotor.

Parahnya lagi, plastik kini pun menjadi santapan hewan liar yang habitatnya telah tercemar oleh bahan yang sulit terurai tersebut. Maka tak ayal banyak ditemukan kasus kematian hewan yang disebabkan oleh ketidaksengajaan mengonsumsi sampah plastik yang berlebih.

Baru-baru ini, sebuah video tiba-tiba ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Dalam video yang diunggah akun @OxceriliyaLee pada Kamis (11/7/2019), seekor angsa tampak seolah sedang memunguti sampah plastik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Angsa dinilai lebih peka ketimbang manusia

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan aksi angsa putih menggunakan paruhnya untuk menyingkirkan sampah plastik yang terpendam dalam tanah. Selain seekor angsa tersebut, terlihat pula sekumpulan burung yang tampak tengah bermain di sekitarnya.

Setelah diusut, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @savethereef pada Jumat (21/6/2019). Menurut keterangan video yang ditulis, angsa putih itu membersihkan tanah yang penuh dengan sampah plastik agar teman-temannya bisa bermain dengan leluasa.

Dikutip Liputan6.com dari akun @savethereef, Rabu (17/7/2019), data statistik menunjukkan bahwa terdapat sekitar 100 ribu binatang laut mati karena terbelit sampah plastik. Insiden tersebut terjadi lantaran perkiraan jumlah sampah plastik mencapai 46 ribu buah di setiap mil persegi lautan.

Bahkan, diperkirakan jumlah sampah plastik bakal menandingi jumlah ikan yang ada di lautan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tentu saja mungkin terjadi jika tidak dilakukan langkah nyata untuk menanggulangi barang berbahan plastik yang sulit terurai.

Meski belum jelas di mana kejadian miris dalam video itu berlangsung, tidak sedikit orang yang menyayangkan aksi angsa yang justru lebih peka terhadap lingkungan ketimbang manusia. Selengkapnya, berikut video lengkapnya, seperti yang telah Liputan6.com himpun dari akun Instagram @savethereef, Rabu (17/7/2019).

View this post on Instagram

This video of a swan cleaning up trash for her friends should remind us all about these ugly stats: 100,000 marine creatures die from plastic entanglement and approximately 1 million sea birds also die from plastic each year. That’s because there’s an estimated 46,000 pieces of plastic in every square mile of ocean and in the next few years it’s estimated that there will be more plastic than fish in our oceans! We cannot let that happen; we MUST take action now before it’s too late — many more people must be made aware of this URGENT issue so please share this video with your followers and tag people in the comments who need to see it! We can #endplasticpollution by working together and forcing companies to stop making all these single-use plastics that are destroying our environment and marine life! #plasticsucks #plasticpollution #karmagawa #savethereef

A post shared by SaveTheReef (@savethereef) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini