Sukses

Peduli Lingkungan, 4 Perusahaan Ini Produksi Sepatu dari Limbah Plastik

Perusahaan sepatu kini memanfaatkan limbah plastik menjadi lebih berguna.

Liputan6.com, Jakarta Sampah plastik saat ini menjadi sampah yang ditemukan di mana-mana. Tidak hanya di darat, sampah plastik juga bisa ditemukan bahkan di laut yang dalam sekalipun. Sampah plastik menjadi masalah besar. 

Plastik merupakan material yang mudah diproduksi dan tahan lama. Produknya sangat beragam, dari wadah makanan, aneka kemasan, peralatan rumah tangga, perlengkapan medis, hingga material kendaraan bermotor. Plastik tak bisa hancur lewat proses alami dan bertahan sangat lama di alam.

Hal ini mendorong berbagai perusahaan khususnya perusahaan sepatu untuk memanfaatkan limbah plastik menjadi lebih berguna. Berikut 4 perusahaan yang ciptakan sepatu dari limbah plastik yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (15/7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Adidas

Adidas sekarang ini telah berhasil menjual 1 juta pasang sepatu berbahan limbah plastik. Perusahaan sepatu asal Herzogenaurach, Jerman, itu menyulap sampah plastik di lautan menjadi sepatu olahraga yang modis.

Adidas diketahui telah merilis tiga versi baru sepatu Ultraboost yang terbuat dari limbah plastik. Kehadiran seri itu merupakan kolaborasi Adidas dengan organisasi lingkungan Parley for the Oceans, di Maladewa.

Setiap pasang sepatu sneaker dibuat dari 11 sampah botol plastik yang diambil dari lautan. Bagian lain dari sepatu, seperti tali sepatu dan pinggiran tumit, juga dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Bersama Parley for the Oceans, Adidas juga menggagas tanktop dan legging berbahan limbah dan kain daur ulang. Sejak dua tahun lalu, Adidas berhenti memberikan kantong plastik kepada pembeli di tokonya.

Tak hanya itu, Adidas pun meminta para karyawannya untuk tidak memboroskan penggunaan air. Seluruh upaya tersebut, termasuk menghadirkan sepatu berbahan limbah plastik, merupakan komitmen Adidas melestarikan bumi.

3 dari 5 halaman

2. Rothy’s

Seperti Adidas perusahaan rintisan dari San Fransisco akhirnya membuat sepatu dari bahan daur ulang seperti botol kemasan bernama Rothy’s. Roth Martin pendiri dan pencetus usaha tersebut mengungkapkan sepatu tersebut dibuat dengan detil.

Mulai dari sterilisasi pada botol- botol bekas tersebut, mencucinya dengan air panas, kemudian dipotong-potong menjadi serpihan dan selanjutnya diubah menjadi serat kawat yang lebih halus.

Dalam perakitannya juga, perusahaan ini memakai teknologi seperti mesin 3D agar meminimalkan sisa-sisa materi selama sepatu dibuat. Selain itu, rajutan dan sol sepatu disambung bagian luar tanpa menggunakan karbon.

Sepatu ini mulai terkenal dan permintaannya meningkat sejak seorang aktris Gwyneth Paltrow memakainya. Sepatu ramah lingkungan ini dijual secara online dan dibanderol dengan harga U$ 125 atau sekitar Rp 1,7 juta.

4 dari 5 halaman

3. Timberland

Salah satu brand fashion outdoor kenamaan, Timberland, diketahui membuat gebrakan dengan menggalakkan kampanye 'Nature Needs Heroes'. Mereka merilis produk yang dibuat dengan bahan ReBolt, nilon dari bahan daur ulang dan kapas organik, dengan nama ProduBoot Ripcord Bungee yang dibanderol dengan harga Rp2.290.000.

Sol sepatu produk baru Timberland di seluruh dunia dibuat dari 310 juta botol air plastik. Walaupun menggunaka bahan daur ulang tak sama sekali mengurangi ketahanan produk sepatu Timberland. Timberland juga menjamin produknya ini memiliki ketahanan yang sama jika dibandingkan produk yang menggunakan bahan biasanya.

5 dari 5 halaman

4. Converse

Converse Renew Canvas sekarang ini telah menghadirkan tampilan dan nuansa Chuck Taylor All Star yang ikonik yang terbuat dari 100 persen poliester yang berasal dari botol plastik bekas. Converse Renew Canvas adalah iterasi pertama yang menampilkan strategi Converse baru, dijuluki Converse Renew, yang memiliki potensi untuk menciptakan produk baru, dimulai dengan Chuck Taylor All Star dan Chuck 70.

Nantinya Converse akan mengeluarkan beberapa warna dalam produknya ini, yaitu Moss Green, Ozone Blue, Wheat, Pale Putty, Black dan Jade Stone. Pemberian warna yang berbeda ini bertujuan untuk mendorong pemakainya untuk melihat the natural dan lingkungan pabrik di sekitar mereka.

Renew Canvas sendiri tersedia secara global pada 5 Juli 2019 di Converse.com dan di Indonesia pada 19 Juli 2019. Sepatu ini dijual dengan harga mulai Rp759.000-Rp999.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini