Sukses

Tips Aman Menggunakan Earphone Agar Tak Ganggu Kesehatan Telinga

Terapkan tips ini untuk menghindari gangguan pendengaran karena sering menggunakan earphone.

Liputan6.com, Jakarta Memilih menggunakan earphone untuk mendengarkan musik atau radio dari handphone kerap dipilih oleh sebagian orang. Ada berbagai macam faktor yang membuat orang tersebut memilih menggunakan earphone dibandingkan mendengarkannya langsung. 

Salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan kenyamanan saat melakukan berbagai macam aktivitas. Bentuknya yang simpel dan sederhana menjadikan banyak orang memilih produk ini untuk mendengarkan suara dari balik perangkat seperti handphone.

Apalagi bagi kamu yang sedang fokus bekerja dan tak bisa terdistraksi oleh suara dari luar, atau bahkan saat kamu sedang melakukan perjalanan yang panjang, mendengarkan musik dengan menggunakan earphone menjadi salah satu solusi yang dirasa baik dan tepat. Bentuknya yang pas dengan lubang telinga ini membuat suara yang dihasilkan melalui earphone menjadi terdengar jelas.

Tak ada yang salah dengan kebiasaan mendengarkan musik dengan earphone pada berbagai kesempatan. Namun, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, penggunaannya bisa menyebabkan gangguan, bahkan kehilangan pendengaran.

Sebenarnya earphone tak secara langsung dapat menimbulkan risiko kesehatan khususnya telinga. Namun risiko ada pada volume dan durasi waktu yang kamu habiskan untuk mendengarkan lagu atau musik, radio, dan lain sebagainya dengan menggunakan earphone.

Nah, bila kamu termasuk orang yang tak bisa lepas dari earphone, kamu perlu memperhatikan kiat aman menggunakannya agar tak mengganggu kesehatan pendengaranmu.

Berikut ini Liputan6.com, Minggu (14/7/2019) telah merangkum dari kanal Klikdokter beberapa tips aman menggunakan earphone agar tak ganggu kesehatan telinga kamu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Terapkan Kebiasaan 60/60

Ketika kamu menggunakan eraphone, jangan mendengarkan musik lebih dari 60 menit per hari, dan 60 persen dari volume maksimal. Kekuatan suara lebih dari 85 dB atau setara dengan suara buldoser dapat memengaruhi pendengaran.

Nah, bila didengarkan selama 8 jam nonstop, maka telinga kamu bisa rusak secara permanen. Berikan waktu istirahat untuk telinga kamu. Bila kamu terbiasa mendengarkan music setiap saat, alangkah baiknya untuk menggunakan speaker saja.

3 dari 5 halaman

2. Lebih Baik Menggunakan Headphone

Sebenarnya baik earphone ataupun headphone, jika standar kualitasnya bagus maka kualitas suara yang dihasilkan juga akan baik. Walaupun demikian, earphone tidak dapat memblokir suara eksternal sebaik headphone.

Oleh karena itu, untuk memblokir suara bising dari luar, pengguna earphone biasanya secara otomatis meningkatkan volume. Nah, dengan kemampuannya dalam memblokir suara dari luar inilah, kamu dapat mendengarkan musik dengan jelas meski pada volume rendah.

4 dari 5 halaman

3. Hindari Menggunakan Earphone Sampai Ketiduran

Bila kamu terbiasa mendengarkan musik dengan menggunakan earphone dengan intensitas volume yang tinggi, maka bisa merusak pendengaran karena suara yang terlalu keras.

Apalagi saat kamu menggunakan earphone sampai ketiduran, membuat telinga semakin tertekan karena menerima gelombang suara yang besar dari pemakaian earphone. Apalagi kondisi koklea atau rumah siput cukup sensitive terhadap gelombang suara.

Ya, mendengarkan musik semalamam hingga tertidur, telinga sudah tak lagi mendengarkan. Selain itu, ada dugaan bahwa mendengarkan lagu saat tidur dengan earphone membuat otak jadi kurang beristirahat. Gelombang elektromagnetiknya juga bisa merusak sel-sel pada otak.

5 dari 5 halaman

4. Mencukupi Asupan Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Pendengaran

Selain melakukan kebiasaan untuk menghindari gangguan telinga saat menggunakan earphone, kamu juga perlu memenuhi asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan telinga kamu. Kamu bisa mencegah gangguan pendengaran dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kadar omega-3 dan vitamin D. Bahan makanan ini bisa kamu dapatkan pada ikan salmon, tuna, trout, atau sarden.

Pada sebuah studi dikatakan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi ikan dua kali seminggu akan mengalami penurunan risiko mengalami gangguan pendengaran terkait usia dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi ikan sama sekali.

Selain itu, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi asam folat. Kamu bisa mendapatkannya pada bayam, asparagus, kacang polong, brokoli, telur, atau kacang-kacangan yang dapat menurunkan risiko kehilangan pendengaran hingga 20 persen.

Magnesium juga diperlukan untuk menjaga kesehatan pendengaranmu. Kamu bisa mendapatkannya pada pisang, kentang, atau brokoli. Mineral ini sudah terbukti dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.

Zink juga bisa membantu meningkatkan daya tahan telinga terhadap gangguan pendengaran yang terkait dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, kamu juga perlu memebuhi kebutuhan zink dengan mengonsumsi dark chocolate, atau tiram.

Terakhir, vitamin C atau E juga dapat menghilangkan radikal bebas dan menngkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh sehingga dapat mengurangi risiko infeksi telinga. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran seperti paprika dan buah jeruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini