Sukses

Sutopo Akan Dimakamkan Secara Militer di Boyolali, Ini Fakta-Faktanya

Penghormatan terakhir jelang dikebumikannya Sutopo, pahlawan nasional penanggulangan bencana.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka sedang menyelimuti Tanah Air. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 7 Juli 2019.

Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China karena penyakit kanker paru-paru yang sudah Sutopo derita sejak Desember 2017. Sutopo dikenal sebagai pahlawan Tanah Air yang selalu menyebarkan informasi terkait penanggulangan bencana.

Kabar terbaru, kini jenazah Sutopo sudah sampai di rumah duka Jalan Jambu, RT 07/RW 09, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jenazah Sutopo tiba di rumah duka pada pukul 07.27 WIB.

Banyak yang menyambut jenazah Sutopo di rumah duka, baik pejabat negara maupun masyarakat. Rencananya, Sutopo akan dimakamkan secara militer. Berikut Liputan6.com beritakan tentang fakta-fakta jelang dikebumikannya Kepala Pusdatinmas BNPB Sutopo, Senin (8/7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Proses Pemulangan Jenazah Sutopo

Almarhum Sutopo tutup usia di Guangzhou Modern Hospital pada Minggu 7 Juli 2019. Pemerintah Indonesia pun bergerak cepat mempersiapkan pemulangan jenazah almarhum Sutopo ke rumah duka di Boyolali, Jawa Tengah.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memastikan adanya bantuan pada proses pemulangan Kepala Pusat Data dan Humas BNPB. Selain itu, Konsul Jenderal RI Gustanto beserta staff KJRI Guangzhou terus membantu dalam proses mengatur kepulangan jenazah hingga sampai ke Indonesia.

"Telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Tiongkok seperti Pimpinan Rumah Sakit, Bea Cukai Tiongkok dan Pimpinan Kantor perwakilan Garuda Indonesia," ujar Konsul Jenderal RI Gustanto seperti Liputan6.com kutip dari Kemlu.go.id.

3 dari 5 halaman

Jenazah Sutopo Tiba di Tanah Air

Jenazah Sutopo langsung diterbangkan dari Guangzhou menggunakan maskapai Garuda Indonesia ke rumah duka Raffles Hills untuk disemayamkan. Setelah satu malam disemayamkan, jenazah Sutopo Purwo Nugroho langsung diterbangkan lagi ke Boyolali untuk dikebumikan. Jenazah Sutopo tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 06.30 WIB.

Setelah sampai dibandara, jenazah Sutopo langsung diarahkan ke rumah duka. Rumah duka Sutopo berada di Jalan Jambu, RT 07/RW 09, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jenazah Sutopo tiba di rumah duka pada pukul 07.27 WIB.

 

4 dari 5 halaman

Sambutan Warga dan Pejabat

Ketika jenazah Sutopo tiba di rumah duka, sudah banyak yang menyambut. Di rumah duka, terlihat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para pejabat dari TNI dan Polri seperti Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman dan Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P Damanik. 

Terpantau, pelayat mulai banyak berdatangan di rumah duka. Beberapa karangan bunga ucapan duka cita pun banyak terlihat di rumah duka.

Karangan bunga yang sudah ada di rumah duka di antaranya dari Kepala BNPB Letjen Doni Munardo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan masih banyak karangan bunga dari pejabat lainnya.

5 dari 5 halaman

Dimakamkan Secara Militer dan Libatkan PNS

Rencananya jenazah Sutopo akan dimakamkan pukul 9.30 WIB secara militer. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.

Beliau menyebutkan pemakaman jenazah Sutopo Purwo Nugroho akan dilakukan layaknya pemakaman militer, lengkap dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Boyolali, Jawa Tengah, Senin pagi.

"Pemakamannya akan kita coba dengan tata cara militer, tetapi pesertanya dari kalangan PNS," ujar Doni saat konfirmasi tentang pemakaman almarhum Sutopo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.