Sukses

Segudang Manfaat Tahu bagi Kesehatan dan Pahami Cara Memilihnya yang Baik

Manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat tahu bagi kesehatan ternyata ada begitu banyak. Tahu merupakan ragam bahan makanan yang berasal dari olahan kedelai. Namun siapa sangka, bahan makanan yang memiliki segudang nutrisi ini mengalami proses pembuatan dengan waktu cukup lama. Walaupun proses pembuatannya yang panjang, namun tahu ini memiliki harga yang ramah di kantong.

Tak hanya murah, ternyata bahan makanan sederhana ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Memang, belum banyak yang mengetahui segudang manfaat tahu ini. Untuk mendapatkan manfaat tahu ini, kamu juga tak boleh sembarangan dalam memilih tahu.

Sebelum mengonsumsinya, kamu perlu memperhatikan terlebih dahulu kondisi tahu yang baik agar mendapatkan manfaat seutuhnya dari tahu. Karena kini banyak oknum nakal yang kerap mencampurkan bahan-bahan tidak baik ke dalam campuran tahu.

Oleh karena itu agar kamu bisa mendapatkan manfaat utuh dari tahu, kamu perlu menyimak ulasan ini. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa manfaat tahu yang bisa kamu dapatkan serta cara memilih tahu yang baik, Sabtu (6/7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Manfaat Tahu bagi Kesehatan

Mengurangi Risiko Kanker

Pada tahu mengandung isoflavon. Ini merupakan kandungan berupa antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker.

Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dan produk olahan kacang kedelai, termasukktahu, bisa menurunkan risiko kanker, terutama kanker prostat, kanker usus besar atau kolorektal, dan kanker payudara.

Meringankan Gejala Menopouse

Manfaat tahu yang bisa didapatkan lainnya adalah bisa bantu meringankan gejala menopause. Hal ini dikarenakan adanya senyawa organik di dalam tahu, isoflavon. Senyawa inilah yang sangat berperan dalam membantu mengatasi gejala menopause pada perempuan.

Isoflavon merupakan senyawa berbasis tanaman yang meniru hormone estrogen dalam tubuh. Maka tak heran kalau tahu bisa membantu menstabilkan kadar estrogen saat menopause dan juga memberikan kelegaan dari hot flashes atau perasaan demam panas tiba-tiba yang bisa muncul pada gejala menopause.

3 dari 5 halaman

Manfaat Tahu bagi Kesehatan

Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Tahu memiliki kandungan protein yang tidak kalah tinggi. Maka tak heran kalau tahu bisa menggantikan sumber protein hewani dalam menu makanan. Kandungan protein nabati yang ada di dalam tahu juga berperan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis.

Selain itu, zat aktif di dalam kedelai dan tahu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Oleh karena itu, mengonsumsi produk kedelai secara teratur seperti tahu ini dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol dan lemak jenuh di dalam tubuh. Hal inilah yang bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baik untuk Fungsi Ginjal

Protein yang terkandung di dalam kedelai penting untuk kamu yang sedang menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal. Ya, manfaat tahu juga dapat meningkatkan fungsi ginjal.

Pada sebuah analisa dari Sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai bagi penderita ginjal kronis. Ya, hal ini dikarenakan adanya kandungan protein di dalamnya.

4 dari 5 halaman

Manfaat Tahu bagi Kesehatan

Diabetes Tipe 2

Pada penderita diabetes tipe 2 kerap mengalami penyakit ginjal, menyebabkan tubuh mengeluarkan protein yang berlebihan dalam urine. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa orang yang hanya mengonsumsi protein kedelai dapat mengeluarkan lebih sedikit protein daripada mereka yang hanya mengonsumsi protein hewani.

Maka dari itu, manfaat tahu ini baik bagi penderita diabetes tipe 2.

Baik untuk Fungsi Otak dan Elastisitas Kulit

Kandungan isoflavon dan lecithin pada tahu juga diduga memiliki pengaruh baik terhadap fungsi otak dan ingatan. Selain itu, isoflavon secara signifikan mengurangi keriput dan meningkatkan elastisitas kulit.

Mencegah Osteoporosis

Selain memiliki senyawa isoflavon, tahu juga memiliki kandungan kalsium yang sangat kaya. Kalsium merupakan bahan utama untuk pembentukan tulang. Bila kamu kekurangan asupan kalsium, maka akan mudah menyebabkan osteoporosis terutama di usia tua.

Kamu bisa mendapatkan kandungan kalisum melalui tahu ini. Tahu disarankan untuk masa pertumbuhan anak dan juga bagi orang dewasa. Rutin mengonsumsi tahu dapat memperlambat pengeroposan tulang dan menjaga tulang tetap kuat.

5 dari 5 halaman

Tips Memilih Tahu yang Baik

Itu tadi beberapa manfaat tahu untuk kesehatan yang bisa kamu rasakan. Tak terduga sekali, kan. Nah, agar kamu tak kehilangan manfaat tahu tersebut, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara memilih tahu yang baik.

Ya, banyaknya penikmat tahu karena murah dan memiliki banyak manfaat, membuat permintaan tahu di pasaran semakin tinggi. Permintaan tahu yang melonjak, tak jarang membuat penjual atau produsen tahu berlaku curang. Salah satunya adalah dengan memberikan formalin dan pewarna buatan.

Hal ini dilakukan untuk membuat tahu semakin menarik dan tahan lama tentunya. Namun, penambahan bahan-bahan tersebut tidaklah baik, bisa mengurangi manfaat tahu. Oleh karena itu, agar kamu bisa tetap merasakan manfaat tahu dengan sempurna, penting untuk mengetahui beberapa cara memilih tahu yang baik untuk dikonsumsi.

1. Pada tahu yang berformalim, memiliki bau seperti obat. Sedangkan pada tahu normal memiliki aroma khas protein kedelai dan sedikit asam karena adanya proses fermentasi.

2. Tahu dengan formalin akan terasa lebih kenyal dank eras bila ditekan menggunakan jari. Sedangkan tahu dengan kualitas baik, akan mudah hancur saat ditekan.

3. Penggunaan formalin pada tahu akan bertahan selama tiga hari. Lain halnya dengan tahu tanpa pengawet atau formalin, yang hanya bertahan selama 24 jam saja. Setelah itu, tahu yang baik akan terasa asam dan rusak.

4. Pada tahu yang menggunakan pewarna buatan akan berwarna kuning hingga bagian tengahnya saat dibelah. Berbeda dengan tahu yang menggunakan pewarna dari kunyit. Tahu yang menggunakan kunyit sebagai pewarnanya akan memiliki warna kuning pada bagian permukaannya saja, tidak sampai ke tengah. Bagain tengah tahu akan tetap berwarna putih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini