Sukses

Potret Kondisi Penyu Saat Ditemukan Mati Ini Bikin Miris

Lagi, hewan laut ditemukan mati akibat sampah plastik.

Liputan6.com, Jakarta Sepertinya bukan hal yang baru lagi melihat hewan-hewan laut mati dengan kondisi penuh dengan sampah. Tentu saja kondisi para hewan tersebut membuat miris siapa pun yang melihat. Seolah telah menjadi pertanda agar tak membuang sampah sembarang, akan tetapi sampah plastik yang berada di lautan tak dapat terhitung jumlahnya.

Tak sedikit pula potret ditemukannya hewan laut yang tersangkut oleh sampah plastik. Bahkan banyak pula hewan-hewan laut yang mati dengan kondisi cukup mengenaska. Dimana pada bagian perut hewan-hewan tersebut terdapat sampah plastik. Tentu saja sampah plastik tersebut tak dapat dicerna oleh para hewan, sehingga mengakibatkan tersumbatnya saluran pencernaan pada hewan tersebut.

Baru-baru ini kembali beredar sebuah potret mengenaskan, di mana seekor penyu ditemukan terdampar dengan kondisi cukup miris. Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz,Sabtu (29/6/2019) penyu tersebut ditemukan oleh seorang warga bernam Arnel Emplamado yang berada di Desa Barangay, Poblacion, Filipina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi mengenaskan

Kondisi penyu tersebut sebelum ditemukan mati oleh warga sekitar cukup mengenaskan. Pasalnya penyu tersebut mengeluarkan kantong plastik sebelum benar-benar mati. Selain itu, kondisi dari penyu juga terlihat cukup mengkhawatirkan. Bahkan pada bagian ekor penyu juga tampak rusak. Tak hanya bagian ekornya saja, melainkan pada bagian tempurung dari penyu tersebut juga terlihat rusak.

Tentu saja kondisi yang ditemukan oleh warga terhadap penyu tersebut menimbulkan berbagai spekulasi. Namun salah satu hal utama yang bisa menyebabkan kondisi miris pada penyu tersebut ialah akibat dari pencemaran laut dengan sampah-sampah plastik.

3 dari 3 halaman

Dikubur dekat pantai

Departemen Lingkungan setempat pun belum mengetahui dengan pasti penyebab dari matinya penyu tersebut. Namun, mereka menyarankan untuk mengubur hewan tersebut di dekat pantai, dimana penyu tersebut ditemukan.

Meskipun belum diketahui dengan pasti penyebab dari kematian penyu tersebut, namun dugaan menyenai sampah plastik yang membuat penyumbatam di perut serta usus cukup diyakini.

Pasalnya hewan ini bisa berpikiran jika kantong plastik tersebut ialah ubur-ubur yang bisa dimangsanya. Tentu saja permasalahan mengenai pencemaran lingkungan tersebut cukup membahayakan dan mempengaruhi ekosistem laut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini