Sukses

Kisah Perjuangan Penjual Balon yang Berkeliling dengan Merangkak Ini Bikin Haru

Lebih memilih bekerja daripada meminta-minta.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang ada di benak kamu saat melihat seseorang dengan keterbatasan fisik? Pasti merasa kasihan dan terenyuh. Apalagi ada sebagian dari mereka yang memiliki keterbatasan fisik bekerja sebagai pengemis di tepi jalan.

Pada dasarnya, keterbatasan seharusnya memang tak menjadi alasan seseorang untuk bisa berkembang lebih baik. Keterbatasan fisik pun bukanlah alasan untuk memudarkan cita-cita dan bekerja. Justru keterbatasan adalah tantangan untuk berbuat sesuatu yang lebih dari kemampuan yang disangka.

Apalagi jika dengan keterbatasan yang ada malah mampu menunjukkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lainnya. Keterbatasan bukanlah penghalang untuk berusaha dan bekerja demi menjalani hidup.

Setidaknya itulah yang dibuktikan oleh seorang pedagang balon ini. Walaupun memiliki tubuh yang tidak sempurna, tapi semangatnya selalu membara terus berusaha dan bekerja. Berikut Liputan6.com rangkum dari akun Instagram @thoryc.id kisah haru sosok penjual balon keliling meski memiliki keterbatasan fisik, Rabu (19/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kisah Haru Penjual Balon Keliling

View this post on Instagram

Sungguh indah, perjuangan seseorang, yang beliau yakin akan RezekiNya.. Beliau lalui dengan berniaga.. Pantang meminta-minta.. . . Potret Perjuangan Pak Setu 50th, seakan memberikan pelajaran berharga.. Bahwa dlm kondisi apapun, kita musti pantang menyerah, terlebih dalam meraih rezeki dariNya dengan cara yg halal.. .......... Semangaaat Pak Setu.. Swmoga setiap peluhmu, berujung berkah.. . Pagi tadi.. Perjumpaan dengan Pak Setu Penjual Balon keliling, beliau tidak bisa jalan, jadi harus merangkak.. Tadi pagi jam 9 - 10an, di kawasan Notosuman Solo. ......... ▪ Rumah beliau: Gempolan Jatiyoso Rt 04 Rw 4 KRY. ......... #kelilingsolo #jelajahsolo #soloinfo #diskonsolo #halalsolo #romantismesolo #magneto #notosuman

A post shared by Cerita Tentang Solo (@thoryc.id) on

 

Bersyukurlah bagi kamu yang memiliki fisik yang dibilang sempurna dan kehidupan yang layak. Terlebih bagi kamu yang biasa hidup enak dan terpenuhi, cobalah sesekali melihat ke bawah atau orang-orang yang kurang beruntung agar bisa lebih bersyukur. Salah satunya adalah sosok bapak penjual balon ini.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @thoryc.id yang memperlihatkan seorang bapak memiliki keterbatasan fisik namun tetap bekerja sebagai penjual balon keliling. Dalam unggahannya tersebut bapak yang bernama Pak Setu berumur 50 tahun ini setiap hari bekerja menjual balon keliling dengan merangkak dengan kaki dan tangan.

“Pagi tadi..Perjumpaan dengan Pak Setu. Penjual Balon keliling, beliau tidak bisa jalan, jadi harus merangkak..Tadi pagi jam 9 - 10an, di kawasan Notosuman Solo,” tulis akun Instagram @thoryc.id.

3 dari 3 halaman

Tetep Bekerja Meski Memiliki Keterbatasan Fisik

Kisah penjual balon yang merangkak menjajakan dagangannya ini viral di media sosial. Tak ayal kisah inspiratif dari orang yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap semangat untuk bekerja dan berusaha. Bapak ini memilih berusaha dengan semampunya dan tidak mau meminta-minta.

“Sungguh indah, perjuangan seseorang, yang beliau yakin akan RezekiNya.. Beliau lalui dengan berniaga.. Pantang meminta-minta..Potret Perjuangan Pak Setu 50th, seakan memberikan pelajaran berharga..Bahwa dlm kondisi apapun, kita musti pantang menyerah, terlebih dalam meraih rezeki dariNya dengan cara yg halal..” tulis akun Instagram @thoryc.id.

Jika ada yang ingin bertemu dengan sosok inspiratif ini, rumah beliau ada di Gempolan, Jatiyoso RT 04 RW 04 Karanganyar, Jawa Tengah. Postingan ini pun juga banyak mendapat komentar dari netizen.

“Aamiiin.. Smngaatt pak, satu tetes keringatmu bakal dibalas Allah dg seribu kenikmatan nanti .. Aamiin” oleh @l_ys99.

“ 👍👍 masyaAllah . Mudah2an semakin bertambah pintu rejeki untuk pak setu,” oleh @arumafi_official.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini