Kunjungi 196 Negara, Gadis 21 Tahun Ini Pecahkan Rekor Jadi Traveler Termuda

Lexie Alford (sumber: instagram/@lexielimitless)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak ingin keliling dunia? Bisa berkeliling dunia merupakan impian dari sebagian besar orang. Namun tak banyak yang bisa mewujudkan impian itu. Selain karena keterbatasan waktu, keliling dunia membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi proses pengajuan visa atau izin masuk ke suatu negara yang terkadang sedikit menyulitkan.

Karena berbagai hal tersebut banyak orang yang berhenti mewujudkannya dan berhenti dengan sebatas mimpi indah. Tapi tidak untuk gadis asal Nevada, Amerika Serikat yang terlah menjadi traveler sejak usia muda.

Lexie Alford diketahui telah mengunjungi 196 negara di usia yang cukup muda yaitu 21 tahun, seperti yang Liputan6.com lansir dari The Union, Rabu (19/6/2019).

Lexie Alford telah mencetak rekor sebagai orang termuda yang telah mengunjungi hampir semua negara di dunia dalam catatan Guinness World Record.

Tak hanya negara maju dan destinasi wisata populer, ternyata Lexie juga sudah mengunjungi negara-negara berkonflik. Negara ke 196 yang ia kunjungi adalah Korea Utara yang terkenal sulit untuk dikunjungi.

2 dari 3 halaman

Pada usia 12 tahun sudah mulai menabung untuk traveling

View this post on Instagram

This trip to Pakistan was such an honor to be apart of and it represents so many of my beliefs about the world. There is power in positive tourism. When people to travel to countries that have been portrayed negatively in the media, it begins to break down the barriers created between us. It’s hard to be close minded when you get the opportunity to meet real people and experience the beauty of these lesser known places for yourself✨ #PakistanZindabad

A post shared by Lexie Alford (@lexielimitless) on Jun 10, 2019 at 1:09am PDT

Perjalanan gadis asal Amerika Serikat ternyata dimulai sejak kecil. Orangtua Lexie diketahui mendirikan sebuah agen perjalanan sehingga membuat Lexie mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat eksotis seperti Kamboja, Swiss, dan Hawaii.

Kemudian pada usia 12 tahun dirinya memutuskan untuk mulai menabung agar bisa membiayai keinginannya mengunjungi semua negara berdaulat di Bumi.

Pada umur 18 tahun Lexie tercatat sudang mengunjungi 72 negara. Pada Oktober 2016, dirinya bergerak membuat rencana untuk mengunjungi 124 negara yang tersisa. Hal ini lantaran waktu yang dimilikinya untuk memecahkan rekor dunia tak banyak.

Lexie pun punya daftar negara favorit yang ternyata bukan menjadi favorit traveler. Di antara 196 negara, ternyata ada dua yang jadi favoritnya. Namun, kedua destinasi itu kerap kali dicap berbahaya dan rawan konflik. Hanya saja, beda lagi kalau menurut Lexie.

"Satu tempat favorit saya adalah Angel Falls di venezuela. Saya dan temanku merupakan satu-satunya orang yang camping di Taman Nasional Canaima pada November lalu," ujar Lexie. Selain Venezuela, Lexie juga menyatakan kecintaannya pada Pakistan Utara. Dijelaskan oleh Lexie, ia sangat menyukai keindahan pegunungan dan keramah-tamahan orang-orang di sana.

3 dari 3 halaman

Menjadi Inspirasi Banyak Orang

View this post on Instagram

Here’s 5 interesting facts about Eritrea (for people who’ve never even heard of this country):⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ - The country signed a peace treaty in 2018 with Ethiopia, ending a 20 year war.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ - 5 1/2 million people live here⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ - Only 1% of Eritreans have access to the internet.⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ - Their favorite national sport is cycling⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ - The capital city, Asmara, is known for vintage ‘30s Italian colonial style buildings which is very unique for this area of Africa. ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ This photo was taken at a Tank Graveyard outside Asmara. Do you guys want to see a video from this location?

A post shared by Lexie Alford (@lexielimitless) on Mar 5, 2019 at 9:10am PST

Tentunya dalam semua perjalanan Lexie tak semua berjalan lancar. Dengan status sebagai warga negara AS membuatnya beberapa kali sulit memasuki sejumlah negara tertentu yang tidak punya hubungan diplomatik dengan negaranya.

Meski begitu, Lexie tak pernah menyerah dan selalu berhasil mengatasi kesulitannya. Hebatnya lagi, Lexie mengaku membiayai sendiri perjalanannya.

Ia mengaku hanya mendapat dukungan dana dari sebuah produk yang akan dia endrose dalam perjalanannya. Selain ingin mencetak rekor, Lexie punya alasan lain yang membuatnya melakukan perjalanan berkeliling dunia.

"Aku merasa tertantang setelah mengetahui telah menginspirasi banyak orang, terutama perempuan muda. Aku tertantang untuk menunjukkan kalau dunia tak seseram apa yang diulas di media dan selalu ada kebaikan di mana pun," ungkapnya.