Sukses

Cara Mengobati Bisul dengan Alami Serta Pencegahannya

Cara mengobati bisul dengan bahan alami.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati bisul kerap dibutuhkan bagi penderitanya karena kondisi ini sangat menyakitkan sehingga menganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau kondisi bisul yang kamu alami besar atau berlipat ganda. Pasti kamu akan merasakan gatal dan ingin memencetnya.

Bisul ini merupakan benjolan merah bernanah. Tidak jarang kondisi ini terasa nyeri saat disentuh. Munculnya bisul ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Adapun bagian tubuh yang biasa diserang adalah bagian yang memiliki folikel rambut dan kelnjar minyak seperti wajah, kepala, dan ketiak.

Karena ondisinya yang cukup mengganggu kegiatan ini, maka tak heran kalau banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara mengobati bisul ini. Karena bisul sangat mudah menyebar maka perlu cara penanganan yang baik untuk mengobati bisul ini.

Sebelum kondisi bisul kamu membesar atau semakin parah, kamu bisa mengobati bisul sendiri di rumah. Berikut ini Liputan6.com, Senin (17/6/2019) telah merangkum dari berbagai sumber cara mengobati bisul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebab Munculnya Bisul

Penyebab utama munculnya bisul adalah bakteri Staphylococcus aureus yang hidup di kulit, di dalam hidung, dan tenggorokan. Bakteri ini kerap menyerang kulit. Oleh karena itu, sebagai bentuk pertahanan kekebalan tubuh terhadap benda asing dan kuman penyakit, kamu perlu menjaga kondisi kulit.

Jika kulit kamu rusak seperti tergores atau tertusuk, maka akan rentan untuk bakteri masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi kulit di sekitarnya. Selain itu, beberapa bisul juga dapat disebabkan oleh infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam. Kulit yang terinfeksi akan mengacaukan kerja sistem imun tubuh sehingga lokasi luka menjadi bernanah.

Bisul bisa menyerang siapa saja. Apalagi bagi orang-orang dengan kondisi penyakit tertentu atau yang mengonsumsi obat tertentu. Hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan lebih rentan menderita bisulan. Nah, penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh ini seperti jerawat, , HIV, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

Tanda-tanda Munculnya Bisul yang Dirasakan

Awalnya bisul muncul seperti benjolan berukuran kecil yang keras, berwarna merah, dan terasa nyeri. Beberapa hari kemudian, benjolan melunak lalu membesar, dan nyerinya pun bertambah. Tidak lama, kantong nanah akan terbentuk di puncak benjolan.

Bisul ini jarang memerlukan penanganan medis, karena bisul bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi kalau kondisinya semakin parah, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter. Adapun tanda-tanda atau gejala bisul yang sudah semakin parah sebagai berikut:

1. Mengalami demam,

2. Benjolan semakin membesar dan terasa sakit,

3. Jumlah bisul lebih dari satu di area yang sama, atau dikenal dengan istilah bisul sabut,

4. Kelenjar getah bening membengkak,

5. Bisul tidak kunjung mengering, dan

6. Memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh, atau dalam pengobatan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan bisu.

4 dari 6 halaman

Cara Mengobati Bisul dengan Bahan Alami

Telah diketahui bahwa kalau bisul bisa sembuh dengan sendirinya dan dapat diatasi dengan melakukan perawatan sendiri di rumah. Namun, jika kondisi bisul yang kamu alami tidak kunjung membaik atau semakin parah maka kamu perlu penangan dari dokter.

Mengobati Sendiri di Rumah

Salah satu cara mengobati bisul yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah adalah dengan mengompres bisul menggunakan kain yang sebelumnya dicelupkan ke dalam air hangat. Kompres bisul selama 10 menit, yang dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali dalam sehari.

Cara mengobati bisul dengan suhu panas mampu meningkatkan sirkulasi di sekitar bisul. Hal ini membuat aka nada lebih banyak sel darah putih yang dikirimkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu proses penyembuhan.

Nah, saat proses penyembuhan dengan cara ini, bisul akan pecah. Saat bisul pecah, tutup dengan kasa steril agar infeksi tidak menyebar ke area lainnya. Setelah itu, pastikan kamu mencuci tangan dengan air hangat dan sabun. Hal ini akan membantu agar bakteri tidak tersebar ke area lainnya atau bahkan ke orang lain.

Kalau nyeri yang kamu rasakan sudah tidak bisa ditahan, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyerti seperti parasetamol atau ibuprofen.

Jangan Memencetnya

Cara mengobati bisul berikutnya adalah dengan jangan sekali-kali mencoba untuk memencet benjolan yang berisikan nanah. Tindakan ini akan meningkatkan risiko penyebaran infeksi di area kulit sekitarnya. Kalau sudah terlanjur menyebar, kondisi ini bisa menyebabkan komlikasi serius.

Salah satu komplikasi yang bisa terjadi adalah selulitis, yaitu infeksi bakteri serius pada kulit yang dapat masuk ke dalam aliran darah. Jika ini terjadi, maka akan mengakibatkan sepsis, alias keracunan darah.

Mengeringkan Bisul

Kalau ukuran bisul sudah besar dan terasa lunak, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. Bisul dengan ciri-ciri tersebut biasanya tidak akan pecah dengan sendirinya serta tidak dapat ditangani dengan antibiotik.

Pemberian Antibiotik

Kalau kondisi bisul kamu sudah semakin parah dan harus dibawa ke dokter, maka kamu akan mendapatkan antibotik dari dokter apabila:

- Terjadi bisul sabut,

- Demam,

- Infeksi sekunder, seperti selulitis,

- Lokasi bisul ada di wajah, karena lebih rentan infeksi, dan

- Merasakan sakit dan tidak nyaman.

5 dari 6 halaman

Cara Mencegah Bisul Agar Tidak Menyebar

Kalau kamu sedang menderita bisul, penting untuk selalu menjaga agar infeksinya tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan orang lain. Kamu bisa melakukan pencegahan agar tidak menyebar. Caranya:

1. Mencuci tangan dengan sabun antibakteri setiap kali habis menyentuh bisul,

2. Mencuci pakaian, seprei, dan handuk dengan suhu yang tinggi,

3. Menggunakan handuk berbeda untuk area wajah dan badan,

4. Hindari sauna, pusat kebugaran, dan kolam renang hingga kondisi kulit kembali sehat,

5. Gunakan kasa steril untuk menutup luka sampai benar-benar sembuh,

6. Rutin mengganti kasa steril penutup bisul,

7. Perhatikan penanganan limbah kasa steril. Kamu harus memasukkan ke dalam plastik dan ditutup rapat sebelum dibuang ke tempat sampah.

6 dari 6 halaman

Cara Mencegah Bisul dengan Pola Hidup Sehat

Bisul tidak selalu bisa dicegah, tetapi dengan melakukan langkah sederhana ini setidaknya kamu bisa menurunkan risiko munculnya bisul.

1. Membersihkan kulit dengan teratur menggunakan sabun antibakteri,

2. Selalu bersihkan luka tergores, luka terbuka, atau gigitan serangga,

3. Jaga kebersihan luka gores, luka terbuka, dan gigitan serangga dengan menggunakan perban steril hingga luka sembuh.

Selain itu, kamu juga perlu menjalankan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga. Cara ini akan mendongkrak sistem kekebalan tubuh yang akan menurunkan risiko terjadinya infeksi kulit.

Nah, itu tadi cara mengobati bisul dengan bahan alami serta cara mencegahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini