Sukses

7 Jenis Hidangan Ketupat Khas Indonesia Ini Cocok untuk Kuliner Lebaran

Hidangan ketupat ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah

Liputan6.com, Jakarta Lebaran di Indonesia identik dengan ketupat. Biasanya hidangan utama di rumah-rumah saat hari pertama atau kedua lebaran akan selalu ada ketupat. 

Hidangan ketupat ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah. Rasanya pun berbeda-beda, ada yang bercita rasa pedas sampai yang rasanya agak manis.

Beberapa jenis hidangan ketupat khas Indonesia dapat dijadikan referensi untuk sajian lebaran. Kamu bisa mencoba berbagai kreasi hidangan ketupat sesuai dengan selera.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (3/6/2019) tentang jenis hidangan ketupat khas Indonesia

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Katupek Sayua dan Ketupat Babanci

1. Katupek Sayua

Jenis hidangan ketupat yang pertama adalah katupek sayua atau ketupat sayur khas Minang dari Sumatera Barat. Katupek sayau biasanya dihidangkan dengan berbagai macam sayuran, seperti nangka muda, kacang panjang, serta pakis.

Dengan siraman kuah santan yang kental membuat rasa katupek sayua sangat gurih dan tentunya pedas. Katupek sayua khas Sumatera Barat ini sangat cocok dijadikan makanan lebaran bagi kamu yang menyukai makanan pedas.

Kamu bisa membuat takaran pedas pada katupek sayua sesuai selera, bila kamu tidak suka pedas, jangan memakai terlalu banyak cabai.

2. Ketupat Babanci

Jenis hidangan ketupat khas Indonesia yang kedua adalah Ketupat Babanci khas Betawi dari yang sering ditemukan di Jakarta. Ketupat babanci biasanya disajikan dengan kuah santan yang telah dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kemir, dan rempah-rempah lainnya.

Kadang sebagai pelengkap, dimasukkan potongan daging sapi ke dalam sajian ketupat babanci ini.

3 dari 4 halaman

Ketupat Glabed dan Ketupat Kandangan

3. Ketupat Glabed

Ketupat Glabed merupakan salah satu jenis hidangan ketupat khas Indonesia dari Tegal, Jawa Tengah. Biasanya ketupat glabed atau sering juga disebut sebagai kupat glabed ini dihidangkan dengan kerupuk, sambal pedas, serta tempe goreng agar lebih nikmat.

Bahkan tidak jarang juga ada orang yang menambahkan lauk tusuk sate ayam atau sate kerang pada ketupat glabed ini. Sajian tersebut terasa semakin sempurna dengan kuah kuning yang kental.

4. Ketupat Kandangan

Jenis hidangan ketupat selanjutnya adalah ketupat kandangan. Ketupat kandangan ini merupakan sajian ketupat khas dari Kalimantan Selatan. Ketupat kandangan biasanya disajikan dengan didampingi ikan haruan, baik digoreng maupun dipanggang dengan bumbu balado.

Ketupat ini disajikan dengan kuah santan yang kekuningan seperti kuah opor. Namun, uniknya ketupat ini biasanya dimakan langsung dengan tangan, tidak memakai sendok walaupun berkuah.  

4 dari 4 halaman

Ketupat Kapau, Ketupat Palas, dan Ketupat Betumis

5. Ketupat Kapau

Satu lagi hidangan ketupat khas Indonesia dari Sumatera Barat adalah Ketupat Kapau. Ketupat kapau ini biasanya terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan cara dierbus menggunakan santan yang telah dibumbui.

Kadang ketupat kapau juga disantap ditemani dengan berbagai lauk seperti itiak lado hijau atau rendang. Tidak terbayang betapa lezatnya hidangan ketupat yang satu ini.

6. Ketupat Palas

Ketupat palas merupakan salah satu jenis hidangan ketupat khas Indonesia yang biasanya ditemukan di Medan, Sumatera Utara. Dengan berbahan dasar ketan, ketupat ini dibungkus dengan dauh palas dalam bentuk segitiga.

Ketupat ini biasanya sering ditambahkan daging rendang atau kuah gula merah sebagai pelengkap. Teksturnya yang agak lunak membuat ketupat ini terlihat unik.

7. Ketupat Betumis

Selain ketupat kandangan, Kalimantan Selatan juga memiliki jenis hidangan ketupat lainnya yaitu ketupat betumis. Berbeda dengan ketupat kandangan yang menggunakan ikan haruan sebagai tambahan, ketupat betumis dihidangkan dengan daging bebek dan udang. Tambahan bawang goreng dan sambal akan semakin lengkap rasanya menjadi penambah rasa kuah santan yang gurih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini