Sukses

Pertama di Dunia, Begini Penampakan Gaun Digital Seharga Rp 136 Juta

Banyak sekali trend fashion sekarang ini semakin inovatif dan unik-unik.

Liputan6.com, Jakarta Bicara tentang fashion tentunya tak akan pernah ada habisnya. Fashion adalah setiap mode pakaian atau perhiasan yang populer selama waktu tertentu atau di tempat tertentu. Istilah fashion sering digunakan dalam arti positif, sebagai sinonim untuk glamour, keindahan dan gaya atau style yang terus mengalami perubahan dari satu periode ke periode berikutnya, dari generasi ke generasi.

Semakin maju jaman ini juga turut menyumbang perkembangan dalam tren fashion. Banyak sekali trend fashion sekarang ini semakin inovatif dan unik-unik. Hampir setiap tahun trend fashion selalu berkembang. Ada yang berputar kembali, ada yang berkembang, dan tentu saja ada yang lahir baru. Baru-baru ini dunia fashion sedang di kejutan dengan gaun dengan bahan virtual.

Sebuah perusahaan startup asal Belanda bernama The Fabricant berkolaborasi dengan beberapa seniman dan kreator filter futuristik untuk membuat sebuah baju digital pertama di dunia, seperti yang Liputan6.com lansir dari Evening Standard, Sabtu (1/6/2019).

Gaun yang diketahui didesain dengan material virtual pertama dunia baru saja terjual dengan harga mencapai 9.000 Dolar AS atau setara Rp 136 juta saat pelelangan Ethereal Summit, New York.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Inovasi Baju Dunia Fashion

 

The Fabricant menamai gaun digital ini dengan 'Irisdescence'. Desain eksentrik pada baju ini merupakan hasil kolaborasi seniman dan kreator filter futuristik wajah, Beauty3000. Mereka adalah Johanna Jaskowska dan perusahaan Dapper Labs, tim di balik Cryptokitties. Kedua seniman dan kreator itu mengkombinasikan pola garmen 2D, desain 3D, software render, dan item pakaian haute couture.

Jika dilihat dari modelnya, gaun ini serupa dengan filter wajah tiruan buatan Johanna Jaskowska. Pihak Dapper Labs sendiri mengatakan kerja sama dalam desain gaun digital pertama di dunia ini karena melihat tingginya persaingan digital saat ini. Apalagi, sasarannya adalah kaum millenial.

"Merek global di dunia nyata sekarang ini berlomba-lomba memasuki ruang mode digital untuk menjalin keterlibatan lebih dengan konsumen Gen Z," kata Dapper Labs.

Berikut penampakan gaun digital pertama di dunia yang telah Liputan6.com rangkum dari The Fabricant, Sabtu (1/6/2019).

3 dari 5 halaman

1. Terkesan seperti gaun transparan, gaun digital ini justru membelikan efek seni futuristik yang mengagumkan.

4 dari 5 halaman

2. Gaun digital ini terlihat sangat cantik dan berkilau.

5 dari 5 halaman

3. Berbeda dengan gaun-gaun pada umumnya dengan bahan yang jatuh, gaun digital ini justru seakan-akan mengapung di udara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini