Sukses

Curhatan Pria Bayar Bukber Senilai Rp 3 juta, Akhirnya Bikin Nyesek

Kisah pilu pria yang bayar Rp 3 juta untuk bukber.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan identik dengan agenda buka bersama. Selain untuk menyambung tali silaturahmi, buka bersama juga bermanfaat untuk temu kangen dengan teman yang lama tak bersua.

Agenda buka bersama atau bukber tak hanya dilakukan oleh teman sekolah saja. Pekerja kantoran juga tak luput dari agenda tahunan ini. Untuk mengadakan bukber, biasanya dibutuhkan panitia khusus yang merancang susunan acara.

Namun, tak jarang juga bukber yang diadakan hanya semata untuk makan bersama saja. Sayangnya, tak semua cerita buka bersama berjalan dengan lancar sesuai rencana.

Contohnya seperti yang terjadi pada seorang pria di Makassar. Cerita pilu perihal buka bersama berikut ini dibagikan oleh Teja melalui akun Facebooknya pada Rabu (29/5/2019).

Teja menceritakan tentang kisah temannya yang tak diketahui identitasnya itu. Saat itu, Teja diajak buka bersama para kenalannya. Sungkan menolak, akhirnya Teja menuruti ajakan tersebut meski kerjaan di kantornya menumpuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Reservasi 30 kursi

Sesampainya di tempat bukber, Teja mendapati 30 kursi yang telah direservasi masih banyak yang kosong. Di sana, ia hanya menemui sang koordinator yang menjadi tokoh utama dalam kejadian pilu ini.

Tak lama, seseorang datang untuk menghadiri acara bukber tersebut. Sembari menunggu, Teja mengobrol dengan sang koordinator yang menjelaskan bahwa 5 orang tiba-tiba berhalangan hadir.

Alhasil, mereka memutuskan untuk tetap menunggu yang lain. Mereka percaya bahwa teman-teman yang belum hadir mungkin saja sedang dalam perjalanan menuju tempat bukber.

Sayangnya, hingga hampir pukul 7 malam, tak seorangpun datang. Pada akhirnya, kasir rumah makan tersebut menghampiri mereka bertiga untuk menagih biaya yang telah dibebankan.

3 dari 3 halaman

Pesan yang Disampaikan Teja

Betapa terkejutnya mereka melihat jumlah tagihan senilai Rp 3,3 juta. Lebih parahnya lagi, belum ada satupun orang yang mentransfer uang bukber tersebut.

Melihat kondisi kedua temannya yang keberatan untuk membayar, akhirnya Teja turun tangan dan melunasi tagihan tersebut. Sontak, Teja mengaku sangat kecewa dengan perlakuan teman-temannya yang tidak bertanggungjawab.

Baginya, yang mereka lakukan adalah salah satu perbuatan dzolim. Pasalnya, mereka yang telah konfirmasi akan hadir justru membatalkan janjinya beberapa menit sebelum adzan Maghrib.

Di akhir curhatannya, Teja mengaku tidak masalah karena harus membayar tagihan yang tidak sedikit itu. Sebaliknya, ia menekankan bahwa janji seharusnya ditepati.

seriously ini JAHAT selama puasa brp kali di ajak bukber? hanya 2 kali saja selebihnya memang ga tll tertarik krn...

Posted by Teja on Wednesday, 29 May 2019

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini