Sukses

Mencicipi Kicak Kuliner Khas Yogyakarta untuk Takjil, Dilengkapi Resep Memasak

Takjilmu belum lengkap kalau belum mencoba Kicak.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan ini banyak sekali kuliner yang menarik. Salah satunya kuliner yang berasal dari Yogyakarta bernama Kicak. Kicak ini sangat terkenal sebagai takjil di bulan Ramadan. 

Kicak yang sangat populer di Yogyakarta bernama Kicak Mbah Wono. Kicak Mbah Wono sudah sangat legendaris karena hanya di jual di bulan Ramadan saja. Kini sepeninggal Mbah Wono usaha kuliner ini tetap jalan diteruskan oleh keturunannya.

"kalau tiap hari enggak bikin, cuma di bulan Ramadan tok" ujar Walidah, pembuat kicak Mbah Wono

Salah satu daya tarik makanan takjil ini rasanya yang gurih, manis dan harum. Apalagi harga Kicak Mbah Wono sangat terjangkau di kantong. Yang pasti, kuliner ini tidak akan mengecewakan deh.

Penasaran bagaimana proses pembuatan kicak Mbah Wono dilengkapi resep membuatnya? Berikut Liputan6.com lansir dari Brilio, Kamis (30/5/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Legendarisnya Kicak Mbah Wono

Kicak menjadi kuliner legendaris Yogyakarta. Salah satu penjual Kicak yang masih bertahan hingga sekarang ialah Kicak Mbah Wono.

Disebut legendaris karena Kicak ini sudah sejak dari dulu ada bahkan sebelum adanya pasar Tiban, seperti yang diungkapkan Walidah, pembuat Kicak Mbah Wono.

"Ya udah 50 tahunan, sejak di sini belum ada pasar Tiban" ungkap Walidah yang sudah ikut Mbah Wono selama 25 tahun.

 

3 dari 5 halaman

Proses pembuatan dan resep membuat Kicak Mbah Wono

"Ketan, kelapa muda, nangka, vanili dan pandan" ujar Walidah saat ditanya bahan membuat Kicak Mbah Wono.

Walidah juga menjelaskan proses membuat Kicak Mbah Wono.

"Air direbus dulu sampai mendidih. Setelah itu air dikasih gula, garam, nangka, vanili dan pandan. Kalau air sudah mendidih, maka masukkan kelapa parutan yang muda. Setelah semuanya tercampur baru jadah (ketan) dimasukkan" ujar Walidah.

 

4 dari 5 halaman

Harga Kicak Mbah Wono

Setiap harinya Kicak Mbah Wono selalu habis terjual. Wajar saja, karena kuliner ini hanya ada di bulan Ramadan. Kicak Mbah Wono ini miliki banyak peminat. Sehingga setiap harinya Kicak Mbah Wono habiskan 10 kg beras ketan. Untuk harga satu porsi Kicak Mbah Wono ialah Rp 4.000 saja. Harga yang sangat terjangkau. 

5 dari 5 halaman

Bisa beli dimana Kicak Mbah Wono?

Bila kamu ingin mencicipi kuliner khas yang hanya ada di bulan Ramadan, maka kamu harus mencoba Kicak Mbah Wono. Kicak ini hanya dibuat di bulan ramadan saja. Untuk membeli Kicak Mbah Wono, kamu harus beli di Pasar Tiban wilayah Kauman Yogyakarta. Untuk jam penjualanya dimulai pukul 11 siang. Biasanya pada pukul 2 atau 3 sore, Kicak Mbah Wono sudah terjual habis.

Jadi makin penasarankan dengan Kicak Mbah Wono? Kalau begitu, silakan nanti sore berkunjung saja ke Pasar Tiban di wilayah Kauman, Yogyakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.