Sukses

Ini 4 Bahaya Kesehatan Saat Konsumsi Minuman Bersoda Terlalu Sering

Ada bahaya kesehatan saat konsumsi minuman bersoda terlalu sering.

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak menyukai minuman bersoda? Hampir semua orang menyukai minuman yang bisa memberikan sensasi kesegaran ini. Banyaknya minat mengonsumsi minuman soda ini, membuat beberapa produsen minuman bersoda terus meningkatkan jumlah produksinya dan juga melakukan inovasi.

Hal ini makin membuat penikmat soda merasa tercukupi untuk kebutuhan mengonsumsi minuman segar ini. Meski memiliki rasa yang menyegarkan dan sensasi menggelitik pada tenggorokan, ternyata minuman soda atau berkarbonasi bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi terlalu sering.

Ya, siapa sangka dibalik kesegaran yang diberikannya, ternyata minuman bersoda ini bisa memberikan efek yang tidak baik dalam tubuh. Ada beberapa hal buruk yang dapat mengancam kesehatan kamu ketika mengonsumsi soda terlalu sering. Apa saja bahaya minuman bersoda? Berikut ini Liputan6.com, Rabu (29/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang bahaya yang bisa menyerang kesehatan tubuh kamu jika mengonsumsi minuman soda terlalu sering.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kandungan pada Minuman Bersoda

Seperti yang sudah diketahui, kandungan minuman bersoda umumnya mengandung pengawet, pewarna, pemanis, asam fosfat, dan kafein. Beberapa penelitian pun mengaitkan antara minuman bersoda dengan berbagai masalah kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering. Berikut ini, beberapa penyakit yang bisa muncul ketika kamu terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda terlalu sering. Perlu dipikir-pikir lagi ya, untuk berlanjut mengonsumsi minuman bersoda ini.

3 dari 5 halaman

Bahaya Bagi Kesehatan Saat Konsumsi Minuman Soda Terlalu Sering

Obesitas

Minuman berkarbonasi ini disebabkan karena adanya kandungan yang kaya akan kalori. Kalori berlebihan yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tidak hanya bagi orang dewasa, bagi anak-anak yang mengonsumsi minuman bersoda terlalu sering juga bisa menderita obesitas.

Gangguan pada Otak

Kandungan pemanis buatan seperti aspartame yang mengandung fenilanin ini menjadi salah satu bahan yang digunakan pada minuman bersoda. Zat ini berisiko menyebabkan kerusakan pada otak, kejang, dan masalah kesehatan lain bagi kamu yang mengalami gangguan genetik fenilketonuria.

4 dari 5 halaman

Bahaya Bagi Kesehatan Saat Konsumsi Minuman Soda Terlalu Sering

Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa, bagi kamu yang mengonsumsi minuman soda setiap hari, maka bahaya minuman bersoda yang bisa terjadi pada tubuh adalah meningkatkan serangan jantung dan stroke. Hal ini doduga terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda berkaitan dengan resistensi insulin, peradangan, dan peningkatan kolesterol.

Menyebabkan Penuaan Dini

Menjadi tua bagi setiap orang adalah sudah menjadi sebiah kepastian. Namun bagaimana kalau kamu mengalami penuaan dini? Ya, mungkin itu diakibatkan dari salah satu kebiasaan buruk suka mengonsumsi minuman bersoda. Bagaimana bisa? Pada soda terdapat kandungan fosfat yang bisa mempercepat proses penuaan.

Tidak hanya buruk dalam hal kerutan, bahaya soda lainnya juga terkait dengan komplikasi kesehatan seperti ginjal kronis dan klasifikasi kardiovaskular.

5 dari 5 halaman

Bahaya Jika Anak Terlalu Sering Minum Soda

Penelitian mengungkapkan, tingginya asupan gula dari minuman bersoda ini dapat meningkatkan berat badan pada anak. Dilansir dari Klikdokter, Dr. Miriam Vos, professor di bidang ilmu kesehatan anak dari Children’S Healthcare of Atlanta menyampaikan bahwa minuman dengan pemanis merupakan jenis asupan gula tambahan yang utama di kalangan anak-anak yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara berlebih.

Dampak buruknya jika anak mengonsumsi minuman bersoda adalah bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi dirinya. Pertama, selain mengandung jumlah kalori yang sangat tinggi, minuman bersoda juga tidak membuat anak merasa kenyang. Bahkan, anak dapat makan lebih banyak bila mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan.

Hal ini disebabkan oleh jumlah insulin yang naik secara tiba-tiba dan turun segera saat tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah banyak. Sebagai akibat dari penurunan yang cepat tersebut, tubuh akan lebih mudah merasa lapar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini