Sukses

Telah Dibuka, Begini Potret Bangunan Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Eropa

Kini, banyak masjid yang didesain sedemikian rupa agar memiliki kesan dan ciri khas tersendiri.

Liputan6.com, Jakarta Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia adalah musholla, langgar atau surau. Salah satu tempat yang identik ketika Ramadan adalah masjid. Kini, banyak masjid yang didesain sedemikian rupa agar memiliki kesan dan ciri khas tersendiri. Ada yang dilapisi emas, ada pula yang memiliki arsitektur indah, bahkan warna-warna indah.

Salah satu masjid yang memiliki arsitektur unik ada di Cambridge. Bahkan karena keunikannya, masjid ini disebut sebagai masjid 'hijau'.

Kenapa masjid hijau? Hijau disini bukan berarti hijau warna tapi masjid ini mengusung teknologi ramah lingkungan, seperti yang Liputan6.com lansir dari Cambridge Mosque Trust, Selasa (21/5/2019). Cambridge Central Mosque ini memadukan Islam dengan teknologi ramah lingkungan hingga akhirnya menjadi masjid 'hijau' pertama di Eropa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Masjid Ramah Lingkungan

Masjid ini dirancang oleh Marks Barfield Architects. Masjid ini sangat ramah lingkungan dengan nol emisi karbon. Menurut arsitek utamanya, Julia Barfield, bangunan masjid bisa menghasilkan panas dan dingin dengan menggunakan energi yang dihasilkan secara alami, serta air hujan yang dapat ditampung untuk mengairi pepohonan di sekitarnya.

Masjid ramah lingkungan ini dibangun selama 10 tahun dan menghabiskan biaya $29,7 juta atau sekitar Rp429,5 miliar ini, dapat menampung sekitar 1.000 jamaah. Desain masjid yang modern ini didominasi oleh kayu dan memiliki ruang salat yang besar, area wudhu yang nyaman. Selain itu ada akomodasi untuk keluarga imam masjid dan para mahasiswa dari luar Cambridge, yang sangat penting karena kota tersebut memiliki banyak pelajar dari seluruh dunia.

Sejak diresmikan pada Januari 2019, masjid ini baru boleh digunakan pada pertengahan April. Masjid Pusat Cambridge akhirnya untuk pertama kali digunakan umat Muslim beribadah di bulan Ramadan oleh sebagian dari 6 ribu umat Muslim di kota tersebut. Berikut potret bangunan  Cambridge Central Mosque yang telah Liputan6.com lansir dari Cambridge Mosque Trust, Selasa (21/5/2019).

3 dari 6 halaman

1. Menjadi tempat berkumpul komunitas umat muslim di Cambridge.

4 dari 6 halaman

2. Seluruh ornamen langit-langit masjid berasal dari kayu.

5 dari 6 halaman

3. Menjadi kado ramadan yang spesial bagi umat muslim Cambridge.

6 dari 6 halaman

4. Interior tempat wudhu juga dibuat senyaman mungkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini