Sukses

Pecahkan Rekor, Pria Ini Lamar Kekasihnya Lewat Google Earth

Kisah Yasushi “Yassan” Takahashi melamar kekasihnya lewat Google Earth.

Liputan6.com, Jakarta Momen lamaran menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh tiap pasangan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melamar kekasih tercinta. Namun, pria asal Jepang punya cara unik saat melamar bahkan hingga pecahkan rekor dan masuk Guinness Book of World Records.

Ialah Yasushi Takahashi, pria yang melamar kekasihnya lewat Google Earth. Dilansir Liputan6.com dari Times Now, Selasa (14/5/2019), Yasushi melakukan perjalanan berkeliling Jepang untuk membentuk kata ‘Marry Me’ yang dibubuhi tanda hati.

Kisahnya itu mencuat ketika akun resmi Google Earth di Twitter, @googleearth, mengunggah cuitan berisikan video Yasushi Takahashi pada Kamis, (9/5/2019). Dengan caption “How to use Google Earth to propose to your girlfriend”, cerita Yasushi langsung menarik perhatian banyak orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tempuh 7000 kilometer selama 6 bulan

Usut punya usut, ide cemerlangnya itu sudah ia rencanakan sejak 11 tahun lalu. Tepatnya pada tahun 2008 saat dirinya memberi tahu sang kekasih tentang rencananya menggunakan GPS untuk melamar. Pada akhirnya, Yasushi menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk menyelesaikan lamaran uniknya itu.

Namun, untuk mencapai semua itu, Yasushi harus merelakan pekerjaannya. Ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan ber-travelling mulai bulan Juni 2018 dari pulau Hokkaido hingga tepi laut Kagoshima.

Secara total, Yasushi menempuh jarak 4,451 mil atau sekitar 7000 kilometer untuk menulis tulisan Marry Me dan tanda hati, seperti yang dikutip dari Times Now, Selasa (14/5/2019). Terlebih lagi, Yasushi mengaku dirinya sebelumnya tidak begitu paham dengan wilayah di luar Tokyo.

3 dari 3 halaman

Berhadapan dengan hujan deras, salju hingga gempa bumi

Demi melamar kekasihnya, Yasushi rela membaca buku agar ia tahu rute yang akan ditempuhnya. Meski demikian, ia tetap bisa makan dengan baik. Saat malam tiba, Yasushi akan bermalam di dalam mobilnya.

Ia menceritakan bahwa selama perjalanannya, ia seringkali dihadapkan dengan hujan deras, salju, dan juga gempa bumi. Namun, hal tersebut tak menghalanginya untuk membuat proposal pernikahan untuk melamar kekasihnya.

Untungnya, pengorbanannya itu menuai hasil yang manis. Sang kekasih, Natsuki menerima lamaran Yasushi yang dibuat dengan penuh perjuangan. Dengan demikian, Yasushi juga menjadi orang pertama yang membuat karya seni melalui GPS di Google Earth sehingga membuatnya berhasil pecahkan rekor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.