Sukses

Akibat Minum Bir Berlebihan, Pria Ini Muntahkan Benda Tak Terduga

Mengonsumsi apapun secara berlebihan pasti tidak baik hasilnya.

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi minuman keras, pasti akan selalu ada efek sampingnya. Selain mabuk, kamu bisa saja mengalami gejala ingin muntah dan mengeluarkan makanan yang telah kamu makan sebelumnya dari dalam perut.

Tentu hal ini dibarengi dengan perasaan pusing dan tidak nyaman bila kamu mengonsumsinya. Seperti yang dialami oleh pria yang berasal dari Hubei, Tiongkok.

Pria ini mengalami pengalaman tidak menyenangkan ketika selesai minum bir. Seperti yang diketahui, muntah usai minum bir memang hal yang normal.

Namun apa yang terjadi pada pria ini berbeda. Ia muntah namun diiringi dengan rasa sakit seperti tersayat pada tenggorokannya dan mengeluarkan benda yang tak terduga.

Berikut ulasan mengenai pria muntah setelah minum bir yang Liputan6.com lansir dari worldofbuzz, Sabtu (11/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Muntah Setelah Minum Bir

Pria ini mengonsumsi bir yang cukup banyak, lalu ia pun muntah. Namun benda yang dimuntahkan adalah benda yang sungguh tidak terduga, yaitu tumor.

Pria berusia 63 tahun dari Hubei, Tiongkok ini merasa tidak nyaman di tenggorokannya selama ini, terutama ketika menelan makanan padat. Namun, perasaan tak nyamannya itu dibiarkannya cukup lama.

Baru-baru ini, dia pergi ke laut untuk minum bir dan dirinya merasa ingin muntah setelahnya. Saat tengah muntah, dia merasakan sakit yang menyayat tiba-tiba di tenggorokannya diikuti oleh keluarnya benda yang bentuknya seperti bakso dari mulutnya.

Lalu pria ini berpikir bahwa dirinya telah memuntahkan sebagian tubuhnya, Dengan cepat ia pun menenggak segelas air dan menelan 'bakso' itu lagi. 

3 dari 3 halaman

Menjalani Pemeriksaan di Rumah Sakit

Setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Wuhan, dokter menemukan bahwa benda seperti 'bakso' itu sebenarnya adalah tumor yang tumbuh di bagian atas kerongkongan pria tersebut.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa tumor telah tumbuh sampai ke tenggorokan dan berisiko menghalangi jalan napas. Untuk mencegah berkembangnya kondisi yang mengancam jiwa, pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor sepanjang 15 cm yang kemudian diidentifikasi sebagai fibroma.

Menurut WebMD, fibromas terbuat dari jaringan berserat atau ikat yang dapat tumbuh di organ apa pun. Meskipun mereka biasanya digolongkan sebagai tumor jinak, fibromas seringkali perlu diangkat melalui pembedahan karena mereka dapat memicu gejala lain untuk pasien. Pria itu dipulangkan setelah operasi dan sekarang dalam tahap pemulihan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.