Sukses

Video Kocak Cara Remaja Ini Bangunkan Sahur Bikin Emosi Netizen

Cara kocak bangunkan sahur yang bikin emosi.

Liputan6.com, Jakarta Pada bulan Ramadan tentu ada banyak kegiatan untuk mendukung terlaksananya puasa. Di bulan yang baik tentu memperbanyak perbuatan baik sangatlah ditunggu masyarakat Muslim karena dapat pahala yang dilipat gandakan.

Salah satu tradisi di Indonesia ketika bulan puasa selain berbuka puasa bersama dengan keluarga maupun teman-teman, membangunkan sahur pada dini hari juga kerap ditemukan. Khususnya di wilayah perkampungan maupun desa-desa.

Biasanya anak-anak akan berkumpul untuk membangunkan warga untuk sahur. Mereka akan berkeliling desa sambil menyerukan suara untuk sahur dengan beragam alat pengeras suara, seperti kentongan dan barang-barang yang dapat dipukul sehingga mengeluarkan suara yang keras.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Unik dan Kocak Bocah yang Bangunkan Warga Untuk Sahur

Beragam cara untuk membangunkan warga untuk sahur yang dilakukan anak-anak. Dilansir dari akun media sosial Twitter @masisalz oleh Liputan6.com, Minggu (2/6/2019) mengunggah sebuah video sekumpulan anak-anak yang tengah berkeliling desa.

Anak-anak tersebut terlihat membawa ember dan pemukul untuk mengiringi mereka membangunkan warga untuk sahur. Namun kocaknya, jika biasanya membangunkan sahur dengan mengucapkan “sahur…sahur…” berbeda dengan satu ini.

Mereka terdengar seperti mengucapkan,

Sahur ora sahur sak karepmu, sing penting aku wis nggugah kowe, sahur ora sahur sak karepmu” (sahur tidak sahur terserahmu, yang penting aku sudah membangunkan, sahur tidak sahur terserahmu)

Unggahan video tersebut tentunya menarik perhatian netizen karena mereka menggunakan kalimat yang tak biasa dari biasanya orang membangunkan warga untuk sahur.

bangun sahur auto pengen ngegas” tulis @fath_rizaldi.

Ini dbuat alarm caranya gmn yaaa baguss niihh langsung melek” komentar @willrach91.

Saur ra saur sak karepmu" humorku sebatas itu woi” timpal @lalaliLai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.