Sukses

6 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Bikin Rusak

Jika Anda merupakan pengguna mesin cuci, sudah sebaiknya Anda mengetahui pakaian apa saja yang tak boleh dicuci di mesin cuci.

Liputan6.com, Jakarta Mesin cuci merupakan salah satu produk elektronik yang amat membantu dalam hal mencuci pakaian. Dengan mesin cuci Anda tak perlu repot mengucek cucian dengan tangan. Cukup masukkan pakaian, air dan sabun, mesin akan menyulap baju kotor Anda menjadi bersih kembali.

Mesin cuci nampaknya menjadi penyelamat bagi orang-orang yang tak memiliki banyak waktu dan tenaga untuk mencuci. Apa lagi, kini telah banyak jasa binatu yang siap mencuci bersih pakaian-pakaian Anda. Bahkan tak hanya pakaian, Selimut, tas, atau bahkan sepatu dapat dibersihkan dengan mesin cuci.

Meskipun sebagian besar pakaian yang Anda miliki dapat dilemparkan ke dalam mesin, sebenarnya ada beberapa item yang tidak boleh dicuci dengan mesin jika Anda menginginkannya tetap bertahan lama. Pakaian halus dan kain yang rapuh yang bisa rusak atau bahkan berkerut dalam pencucian mesin cuci. Maka dari itu, pada beberapa pakaian pencucian harus selalu dicuci dengan tangan atau dibersihkan dengan metode cuci-kering.

Jika Anda merupakan pengguna mesin cuci, sudah sebaiknya Anda mengetahui pakaian apa saja yang tak boleh dicuci di mesin cuci. Berikut jenis pakaian yang sebaiknya tidak dicuci pada mesin cuci, dilansir Liputan6.com dari Real Simple, Kamis (2/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Baju Renang

Jika Anda ingin pakaian renang Anda bertahan sepanjang waktu, mencucinya dengan tangan adalah pilihan terbaik dibandingkan dengan pencucian mesin cuci. Mesin cuci dapat merusak tali pengikat dan dapat merusak kain yang digunakan khusus dalam baju renang.

Baju renang biasanya terbuat dari kain polyester, nylon, lycra atau bahan lentur lainnya. Mencucinya dengan menggunakan mesin cuci hanya akan membuat bahan dari baju renang ini molor dan rusak.

Sebagai gantinya, Anda dapat mencuci baju renang dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen ringan. Tips menarik lainnya, cuci pakaian renang Anda setiap selesai pemakaian untuk memastikan garam, keringat, dan tabir surya segera hilang dari serat kain.

3 dari 7 halaman

Pakaian Berpayet dan Hiasan Lainnya

Kemeja, sweater, dan gaun dengan manik-manik atau hiasan lainnya terlalu halus untuk bisa dicuci di mesin cuci. Bahkan jika ditempatkan di dalam tas laundry mesh sekalipun. Masih ada risiko hiasan atau payet halus tersangkut di mesin.

Maka dari itu, sebelum mencuci, periksa label pakaian. Jika pakaian tersebut diperbolehkan untuk dicuci di mesin cuci makan Anda boleh mencucinya. Selain itu, masalah lain jika Anda mencuci pakaian berpayet di mesin cuci adalah proses mengeringkan bagian-bagian yang rapuh ini, karena bahkan mencuci dengan tangan pun dapat menyebabkan jahitan payet menggendur.

4 dari 7 halaman

Pakaian Bernoda dengan Zat Yang Mudah Terbakar

Terkadang, pakaian yang Anda kenakan sering terkena noda cairan. Tak jarang cairan tersebut merupakan cairan yang mudah terbakar.

Jika Anda mendapatkan bahan yang mudah terbakar seperti alkohol, cairan yang lebih ringan, atau bensin pada pakaian atau kain pembersih, hindari melemparkannya langsung ke mesin cuci. Hal ini karena bahan-bahan tersebut berpotensi memicu kebakaran.

Sebagai gantinya, mulailah mencuci menggunakan tangan, deterjen dan semprotan penghilang noda. Dengan begitu zat yang mudah terbakar akan dengan mudah dikeluarkan sepenuhnya dari kain. Tak perlu mesin cuci untuk membersihkannya.

5 dari 7 halaman

Pakaian berenda

Pakaian berenda memang cantik dikenakan. Mulai dari blus, syal, hingga pakaian dalam, aksen renda begitu digemari. Namun, pakaian berenda adalah pakaian yang rapuh dan mudah sobek.

Meskipun pakaian berenda dan pakaian dalam renda kemungkinan dapat bertahan dalam mesin cuci jika ditempatkan di dalam kantong tertentu dan diatur pada siklus pencucian halus, mencuci pakaian tersebut dengan mesin berulang-ulang akan menyebabkan potongan-potongan rapuh ini lebih cepat sobek.

Agar barang-barang ini tetap terlihat baik, cuci menggunakan tangan dengan air dingin dan deterjen ringan.

6 dari 7 halaman

Dasi

Dasi adalah jenis aksesori pria yang selalu populer sepanjang masa. Dasi dapat berbentuk dasi panjang atau dasi kupu-kupu. Dasi dapat terbuat dari bahan wol, katun, atau sutera. Rupanya mencuci dasi dapat merusak kualitasnya. lho.

Tidak hanya ikatan yang dibuat dari dasi yang sulit dicuci. Bahan seperti wol dan sutera jika dimasukkan ke dalam mesin cuci dapat menyebabkannya menjadi cacat. Agar aksesori mahal ini terlihat baik, cobalah untuk mencucinya dengan tangan.

7 dari 7 halaman

Running Sneakers

Running Sneakers atau sepatu lari merupakan sepatu yang umum dimiliki orang. Ada beberapa orang yang mencoba untuk mencuci Running Sneakers ini menggunakan mesin cuci untuk menghemat waktu. Namun, nampaknya cara ini bukanlah langkah yang tepat.

Meskipun sepatu kanvas benar-benar baik untuk dilemparkan ke dalam cuci, sepatu lari yang dibuat dari serat teknologi tinggi bukanlah padanan yang tepat. Siklus melalui mesin cuci bisa membuat sepatu mahal Anda mengkerut dan mengecil. Seperti biasa, periksa labelnya, dan jika ragu, cucilah dengan tangan menggunakan air dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini