Sukses

Begini Kisah Cinta Tragis Orang Tua Jon Snow di Game of Thrones, Fans Harus Tahu

Begini kisah cinta orang tua kandung Jon Snow yang tidak banyak orang yang tahu.

Liputan6.com, Jakarta Serial Game Of Thrones Season 8 kembali menghiasi layar kaca dengan episode keduanya, Senin (22/4/2019). Di musim terakhir ini, berbagai kejutan sukses membuat penonton gemas meski baru memasuki minggu kedua.

Pasalnya, banyak adegan reuni antar karakter Game of Thrones yang sangat dinanti. Dan yang pasti penonton akan pada penasaran siapa yang akan gugur duluan.

Kini serial ini tengah dalam cerita bahwa di Utara akan terjadi pertempuran dengan White Walker. Dan Jon Snow telah mengungkapkan siapa sebenarnya dirinya kepada Daenerys Targaryen, yang membuatnya terkejut karena ternyata Jon adalah keponakannya sendiri.

Namun, tahukah kamu bagaimana kisah cinta orang tua Jon Snow yang masih menjadi misteri bagi sebagian besar penggemar? Jangan khawatir, berikut kisah cinta orang tua asli Jon Snow di Game of Thrones yang Liputan6.com kutip dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pertikaian Sebelum Turnamen Harrenhall

Turnamen di Kastil Harrenhall atau dikenal Tourney of Harrenhall diikuti oleh banyak ksatria dan bangsawan. Ada sebuah cerita mengenai dari malam itu tentang "The Knight of the Laughing Tree". Dalam Buku ke 3: Meera Reed kisah untuk Bran Stark.

Lord Howland Reed, ayah dari Meera Reed tiba-tiba diserang oleh Houses Heigh, Blount dan Frey. Ia kemudian diselamatkan oleh Lyanna Stark. Dia mengusir pengacau dengan pedangnya dan menyelamatkan Howland.

Lyanna kemudian mengundangnya untuk duduk bersamanya dalam pesta turnamen tersebut. Di pesta itu, Pangeran Rhaegar Targaryen menyanyikan lagu yang sangat indah, hingga membuat Lyanna Stark menangis. Ini adalah penyebutan pertama tentang hubungan antara keduanya.

Lyanna Stark menyarankan agar Howland menang melawan 3 pengacau di turnamen. Namun pertandingan bertarung sambil berkuda membuatnya takut dan akan membuatnya terlihat bodoh. Jadi dia banyak berdoa kepada para dewa di Utara malam itu.

Kemudian di turnamen, 3 pengacau (ksatria rumah Heigh, Blount dan Frey) ditantang oleh ksatria baru yang tidak diketahui identitasnya. Satu-satunya hal diketahui adalah tameng dengan hiasan 'pohon tawa' yang dilukis di perisainya.

Ksatria ini pun mampu mengalahkan para pengacau dan memulihkan harga diri Howland Reed. Mad King alias Aerys Targaryen melihat bahwa ksatria tersebut sebagai ancaman dan memerintahkan putranya Rhaegar Targaryen untuk mencari tahu identitas asli ksatria ini.

Muncul sebuah teori bahwa ksatria tersebut adalah Lyanna, karena ksatria itu pendek dan baju besinya tidak pas. Beberapa mengatakan itu bisa jadi anggota keluarga Stark namun yang masuk akal adalah kesatria pohon yang tertawa itu sebenarnya adalah Lyanna Stark.

3 dari 6 halaman

Turnamen Harrenhall

Hubungan Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark pun dimulai di Tourney of Harrenhall. Rhaegar Targaryen adalah salah satu petarung di turnamen, dan akhirnya ia berhasil mencapai babak final. Di mana ia berhadapan dengan teman sekaligus pengawal pribadinya, Ser Barristan Selmy dari Kingsguard. Ksatria Pohon Tertawa yang diketahuinya adalah Lyanna pun tidak ikut bertanding kembali.

Rhaegar Targaryen memenangkan ronde itu dan dianugerahi mahkota mawar Musim Dingin. Dia kemudian diharuskan memberikannya kepada gadis yang paling cantik di antara kerumunan. Apa yang Rhaegar Targaryen lakukan saat itu mengejutkan semua orang.

Dia membungkam seluruh hadirin dengan memilih memberikan mahkota kepada Lyanna Stark, bukan kepada istrinya sendiri Elia Martell. Dan faktanya bahwa Lyanna Stark merupakan tunangan Robert Baratheon. Dan tentu saja tindakan Rahegar Targaryen sangat tidak sopan.

Tidak sepenuhnya diketahui apakah Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark telah berencana untuk kawin lari bersama sebelum atau setelah turnamen.

 

4 dari 6 halaman

Menjauh dari Westeros

Sekitar setahun kemudian, Lyanna Stark melarikan diri dengan Rhaegar Targaryen ke Dorne. Sebelumnya, Rhaegar Targaryen diam-diam membatalkan pernikahannya dengan Elia Martell.

Setelah pembatalan itu, Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark menikah secara rahasia dalam upacara Faith of the Seven di hadapan Pohon Hati, di hadapan Seven Gods dan Dewa Lama (agama mereka masing-masing).

Setelah menikah, mereka menetap di Tower of Joy dan hidup bahagia. Pada titik ini, baik Rhaegar dan Lyanna telah meninggalkan pernikahan mereka yang sudah diatur dan menantang semua orang yang ingin menggunakan nama mereka untuk mengamankan rumah mereka sendiri.

 

5 dari 6 halaman

Hubungan yang Membawa Peperangan

Namun, tindakan Rhaegar Targaryen dan Lyanna Stark memiliki konsekuensi yang sangat parah terhadap rumah mereka masing-masing, serta seluruh wilayah.

Saudara laki-laki tertua Lyanna, Brandon Stark menuduh Rhaegar Targaryen menculik adiknya. Ia pergi ke King's Landing untuk menuntut kepada ayah Rhaegar, Aerys Targaryen alias Mad King untuk menyerahkan Rhaegar untuk penghakiman dan mengembalikan Lyanna.

Alih-alih menyerahkan putranya, Aerys Targaryen malah memenjarakan Brandon karena pengkhianatan. Karena diperingatkan oleh hal ini, ayah Lyanna, Rickard Stark, pergi ke King's Landing sendiri untuk menuntut pembebasan putranya, juga Lyanna.

Namun, kali ini Aerys Targaryen membakar Rickard Stark dengan api dan mengeksekusi Brandon juga. Aerys kemudian menuntut agar saudara lelaki kedua Lyanna yakni Eddard Stark dan Robert Baratheon juga diserahkan kepadanya.

Tindakan ini melewati batas dan Jon Arryn mengangkat spanduk melawan Aerys, dengan Eddard dan Robert bergabung dengannya.

6 dari 6 halaman

Kelahiran Jon Snow Alias Aegon Targaryen

Fakta bahwa Rhaegar lari dengan Lyanna adalah apa yang memicu pemberontakan Robert Baratheon. Ia benar-benar memulai perang untuk mendapatkannya kembali. Beginilah awal mula perebutan tahta di Game of Thrones.

Kisah Rhaegar dan Lyanna berakhir dengan Lyanna sekarat saat melahirkan Jon Snow. Dan Rhaegar terbunuh dalam pertempuran dengan Robert Baratheon dan dia meninggal dengan 'nama Lyanna di bibirnya'.

Saat Lyanna melahirkan Jon Snow dan memberi tahu saudaranya Ned Stark untuk merahasiakannya. Karena Lyanna tahu apa yang akan terjadi jika Robert mengetahui siapa ayah kandung Jon Snow.

Lewat Bran Stark yang bisa menjadi Three-Eyed Raven, diketahui pula nama asli Jon Snow adalah Aegon Targaryen. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini