Cara Menyimpan Story WhatsApp di Android, Mudah dan Tanpa Aplikasi Tambahan

Liputan6.com, Jakarta Berbagi momen di jejaring sosial sudah menjadi rutinitas tersendiri bagi sebagian orang. Salah satu jejaring sosial sekaligus aplikasi perpesanan yang sering digunakan untuk berbagi momen adalah WhatsApp. Aplikasi ini telah digunakan jutaan orang yang tersebar di seluruh dunia.

WhatsApp begitu menarik dengan beragam fitur-fiturnya. Seperti Instagram dan Facebook, WhatsApp memungkinkan penggunanya membagikan story atau status di akunnya. Setiap orang yang menjadi kontak dalam akun tersebut dapat melihatnya. Fitur ini nampaknya mulai menjadi fitur andalan WhatsApp.

Terkadang ada momen dimana kamu ingin menyimpan story WhatsApp orang lain. Mungkin jika story WhatsApp tersebut berupa foto atau status kamu bisa menympannya melalui fitur tangkapan layar atau screenshoot. Namun cara ini memiliki beberapa kekurangan seperti kualitas gambar yang kurang dan tak berlaku bagi story yang berbentuk video atau suara.

Ada berbagai cara untuk menyimpan story WhatsApp seseorang dengan kualitas baik. Kamu bisa mencoba menggunakan bantuan dari aplikasi pihak ketiga. Namun cara ini cukup merepotkan karena kamu harus menginstal dan menyediakan penyimpanan tambahan untuk aplikasi tersebut. Tak perlu repot, ternyata ada cara menyimpan story WhatsApp tanpa aplikasi tambahan di Android.

Penasaran bagaimanan caranya? berikut cara menyimpan story WhatsApp orang lain tanpa aplikasi tambahan di Android, di lansir Liputan6.com dari Tech Viral Selasa(23/4/2019):

2 dari 4 halaman

Unduh Story WhatsApp Tanpa Aplikasi

Hanya sedikit yang tahu bahwa WhatsApp secara otomatis menyimpan semua Status WhatsApp yang telah kamu tonton. Jadi, tidak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga apa pun kamu dapat menyimpan story WhatsApp seseorang. Bahkan cara ini juga dapat kamu manfaatkan untuk melihat story seseorang tanpa ketahuan.

Cara menyimpan Story WhatsApp ini belum banyak diketahui karena merupakan trik tersembunyi yang sebenarnya sudah otomatis terpasang di ponsel Androidmu. Kamu hanya perlu membuka akses khusus dari pengaturan ponsel Android untuk dapat menyimpan story WhatsApp yang kamu inginkan. Berikut caranya:

3 dari 4 halaman

Langkah menyimpan story WhatsApp tanpa aplikasi

1. Pertama-tama, buka pengelola file atau file manager di ponsel Androidmu.

2. Setelah itu tap pada ikon tiga titik di pojok kanan atas dan pilih ‘Pengaturan’ atau 'settings'

3. Setelah berada pada menu pengaturan, aktifkan opsi ‘Tampilkan File Tersembunyi’ atau ‘Show Hidden Files’. langkah ini untuk dapat melihat file tersembunyi yang ada di penyimpananmu.

4. Setelah itu buka penyimpanan internal dan cari folder WhatsApp. Jika WhatsApp di atur pada penyimpanan eksternal, maka kamu dapat mencari folder WhatsApp tersebut di penyimpanan eksternal.

5. Pada folder WhatsApp, temukan folder ‘Media’6. Sekarang pada folder Media, pilih folder '.Statues'. FIle status inilah yang merupakan file tersembunyi di penyimpananmu. Maka dari itu sebelumnya kamu harus mengaktifkan mode Hidden Files pada pengaturan ponselmu.

Di folder inilah kamu dapat melihat status atau story yang tampil di WhatsAppmu. Kamu dapat membuka setiap story dan sebenarnya story tersebut sudah tersimpan secara otomatis di penyimpananmu. Kamu bisa memindahkannya ke folder lain sesukamu. Mudah bukan?

Tips ini sebenarya juga berlaku bagi kamu yang ingin melihat status WhatsApp seseorang tanpa ketahuan dan tanpa harus mematikan pengaturan 'read receipt' WhatsAppmu.

4 dari 4 halaman

Fitur ini awalnya disebut WhatsApp status

Perlu diketahui fitur story pada WhatsApp ini sebenarnya sudah ada sejak awal dibentuknya WhatsApp pada 2009 silam. Dahulu WhatsApp story dikenal dengan fitur WhatsApp status.

Dilansir dari laman resmi WhatsApp, ide asli di balik proyek WhatsApp yang sebenarnya adalah membangun aplikasi yang memungkinkan teman di kontak ponselmu mengetahui apa yang sedang kamu lakukan. Pada waktu itu WhatsApp belum menambahkan kemampuan berkirim pesan pada aplikasi ini.

Jadi sebelum WhatsApp menambahkan kemampuan berkirim pesan seperti saat ini, kegunaan awal dari WhatsApp adalah untuk membagikan status pada kontak yang dimiliki di sebuah ponsel.

Setelah WhatsApp menambahkan kemampuan perpesanan di musim panas tahun 2009, WhatsApp tetap mempertahankan fungsi dasar status di WhatsApp. Namun status tersebut hanyalah sebatas teks dengan jumlah maksimal karakter tertentu.

Pada 24 Februari 2017 barulah WhatsApp merilis pembaruan fitur status WhatsApp ini. Mulai saat itu, WhatsApp Status memungkinkan kamu untuk tak hanya membagikan teks tapi juga foto dan video dengan teman dan kontak di WhatsApp dengan mudah dan aman. Bahkan pembaruan status yang kamu buat sudah terenkripsi secara end-to-end.

Konsep dari WhatsApp Status ini mirip dengan fitur yang ada di SnapChat dan Instagram Stories yang membuat WhatsApp Status sering juga disebut dengan WhatsApp Story. Disini kamu dapat membagikan status berupa teks, foto, atau video pada kontak WhatsAppmu dan status tersebut hanya dapat bertahan dalam kurun waktu 24 jam.

Pada fitur WhatsApp Status ini kamu juga dapat mengetahui siapa saja yang melihat status yang kamu buat. Sebaliknya jika kamu melihat status seseorang di WhatsApp maka orang tersebut juga akan mengetahui bahwa kamu melihat statusnya.