Sukses

Kurangi Limbah Bumi, Stik Bekas Lolipop Ini Bisa Tumbuh Jadi Tanaman

Stik lolipop ini berisi benih-benih tanaman yang bisa tumbuh menjadi tanaman sebagai upaya menjaga lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu jajanan yang banyak digandrungi banyak orang khususnya anak-anak yaitu permen atau lolipop. Permen dengan stik sebagai pegangannya ini memang banyak digemari karena memiliki bentuk yang beragam, rasa yang manis dan juga warna yang menarik.

Tak hanya disukai anak-anak, bahkan orang dewasa juga ada yang mengonsumsinya. Ada beragam merek lolipop yang bisa dijumpai di gerai toko-toko, minimarket hingga supermarket. Dengan harga yang terjangkau, lolipop menjadi jajanan yang banyak dikonsumsi.

Namun sayangnya, banyak orang kerap membuang sampah stik lolipop dengan sembarangan. Walaupun berbentuk kecil, namun membuang sampah sembarangan tetaplah menjadi masalah dan kebiasaan yang buruk.

Maka dari itu, sebuah perusahaan yang memproduksi lolipop mencoba mencari jalan keluar. Dilansir dari INSIDER oleh Liputan6.com, Senin (22/4/2019) sebuah pabrik Amborella Organics menjual lolipop yang bisa tumbuh menjadi tanaman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stik Lolipop Bisa Berubah Menjadi Tanaman

Amborella Organics yang didirikan oleh Brennan Clarke, membuat lolipop dengan beragam rasa seperti lolipop pada umumnya. Yang membuatnya unik dan ramah lingkungan adalah lolipop ini dibuat dari bahan organik dari beragam bunga.

Di dalam stik lolipopnya juga dengan benih asli dengan berbentuk bubuk. Beberapa rasa lolipop tersebut seperti rosemary, mint, peach & marigold, daun jeruk & lavender

Lolipop yang berwarna bening tersebut, bisa dilihat terdapat serpihan bahan yang digunakan. Jika seseorang membuang stik lolipop tersebut ke tanah, maka benih yang ada di dalam stik akan tubuh. Terlebih lagi jika terkena hujan dan suburnya tanah.

Jika lolipop tersebut rasa mint, maka benih yang ada di dalam stik adalah benih tanaman mint. Stik tersebut akan tumbuh menjadi tanaman mint pula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.