Sukses

Pria Ini Sulap Limbah Kampanye Jadi Jaket Super Stylish, Inspiratif Banget

Harits Alfadri Dewanto seniman juga founder dari produk jasa custom lukis apparel Funky Scars mengkreasikan bendera partai menjadi jaket.

Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2019 telah digelar pada Rabu (17/4/2019) secara serentak di seluruh penjuru nusantara. Kini masyaarkat hanya tinggal menunggu bagaimana hasilnya nanti yang diumumkan oleh KPU pada Senin (22/4/2019).

Salah satu sisa-sisa dari pesta rakyat ini adalah Alat Peraga Kampanye (APK) yang beberapa di antaranya belum bersih di jalanan. APK ini biasanya terdiri dari baliho, stiker, dan bendera yang jumlahnya sangat banyak. Tak jarang APK ini mengganggu pemandangan dan fungsi fasilitas umum.

Dari situlah, seorang pria melakukan sebuah kreasi karena merasa resah akan keberadaan APK yang tersebar di pohon pinggir jalan, menutupi lampu jalan dan jalur pejalan kaki. Pria asal Bogor ini ternyata membuat sebuah karya yang luar biasa dari penggunaan kembali limbah kampanye seperti diunggahnya ke laman Instagram miliknya @tejyet.

Hasil dari kreasinya ini pun dibagikannya pada, Selasa (16/4/2019) yang terbuat dari bendera-bendera partai. Sontak saja, apa yang dilakukan pria ini pun menjadi viral di media sosial.

Nah, berikut ulasan lebih lengkapnya yang dipaparkan langsung oleh sang desainer melalui wawancara yang dilakukan oleh reporter Muhammad Fahrur Safi'i pada Rabu (17/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Desainer Busana Limbah Kampanye

Diwawancari melalui pesan elektronik, Harits Alfadri Dewanto merupakan seorang seniman juga founder dari produk jasa custom lukis apparel Funky Scars atau dalam media sosial Instagram @funkyscars.

Fadri yang merupakan mantan mahasiswa DKV ini juga merasakan keresahan ketika melihat bendera-bendera berlogo partai-partai terpampang dan melukai pohon-pohon pinggir jalan raya, menutupi lampu jalan, menutupi jalur pejalan kaki dan lain sebagainya.

"Menaruh atribut kampanye seperti itu mengganggu fungsi fasilitas umum dan juga mengganggu estetika umum," ungkapnya kepada reporter Liputan6.com.

3 dari 4 halaman

Pameran Limbah Visual

Atas keresahannya, pria yang akrab disapa Fadri ini merasa perlu mengambil alat kampanye tersebut dan dapat dijadikan barang yang berguna. Ia gabungkan bendera-bendera partai dan dijadikan dengan barang fashion. 

Daripada menjadi limbah tak berguna, Fadri pun menyulap bendera-bendara parpol menjadi sesuatu yang berguna. Ya, ia mengubah bendera prapol menjadi jaket super stylish.

4 dari 4 halaman

Berencana Membuat Pameran

Kalau Virgil Abloh memakai elemen visual garis di jalan raya untuk jadi karakter karyanya dia. Kali ini Fadri menggunakan elemen limbah visual sebagai pemanfaatan limbah visual setelah pemilu.

Untuk jangka panjangnya, Fadri berniat untuk membuat pameran dengan unsur utama ‘limbah visual’. Bagaimana dengan kamu, berniat untuk melakukan hal serupa?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini