Sukses

Bayern vs Dortmund, Persaingan Perebutan Juara Bundesliga Semakin Panas

Persaingan ketat Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Bundesliga.

Liputan6.com, Jakarta Tak kalah seru dari Liga Premier League Inggris, persaingan perebutan juara Bundesliga Jerman dijamin bakal semakin panas. Jika di Inggris tinggal hanya tersisa Manchester City dan Liverpool yang saling berpacu dalam perebutan tangga juara musim ini, sedangkan di Jerman dual panas tim dua tim antara Bayern vs Dortmund dalam perebutan juara Bundesliga juga tak kalah panas.

Pada Bundesliga pekan ke-28 dia akhir pekan lalu menjadi sorotan dunia yaitu pertandingan antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Laga bertajuk Der Klassiker itu akan menjadi laga yang sengit, mengingat status kedua klub yang sedang bersaing di papan atas Bundesliga. Bayern Munchen dan Borussia Dortmund bersaing ketat untuk mengamankan gelar Bundesliga.

Laga yang digadang-gadang akan berjalan panas justru berakhir timpang. Bayern Munchen rupanya tidak mendapat kesulitan yang cukup berarti saat menjamu Borussia Dortmund pada pekan ke-28 Bundesliga, Sabtu (6/4) malam WIB. Bermain di Allianz Arena, Bayern menang mudah 5-0. Mats Hummels membuka gol Bayern pada menit ke-10.

Setelah itu, Robert Lewandowski, Javi Martinez dan Serge Gnarby membuat Bayern menutup interval pertama dengan keunggulan 4-0. Gol kedua Lewandowski menit ke-89 menutup pesta Bayern di depan pendukungnya. Berikut Liputan6.com rangkum persaingan perebutan juara Bundesliga Die Roten Vs Die Borussen yang semakin panas, Senin (8/4/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bayern Munchen diambang juara

Memenangkan Der Klassiker memberi Bayern Munchen sebuah momen penting. Bukan hanya tiga poin, tapi juga posisi puncak klasemen. Ya, Bayern kini berada di posisi paling atas klasemen Bundesliga pada pekan ke-28.

Bayern telah mengumpulkan 64 poin, unggul satu poin dari Dortmund yang ada di posisi kedua. Keunggulan satu poin ini memang penting, tapi menurut Niko Kovac tidak akan berarti banyak. Sebab, masih ada banyak laga yang harus dimainkan untuk perebutan gelar juara.

"Kami masih punya enam pertandingan lagi. Anda juga telah melihat betapa cepatnya situasi ini bisa berubah di Bundesliga. Laga yang sangat sulit sudah menunggu kami dan Dortmund. Jadi, kami tidak mengatakan bahwa kami sudah pasti [juara]," ujar Niko Kovac dilansir dari Bola.net

Pelatih Bayern, Niko Kovac, memberikan pujian tinggi pada performa pasukannya. Menurutnya, Manuel Neuer dan kolega sudah tampil mengesankan. Bayern bahkan seolah tidak memberi kesempatan pada Dortmund.

"Khusus di babak pertama, itu performa yang sensasional dalam segala aspek. Cara bermain kami sangat mengesankan. Saya senang, dan saya ingin memberikan selama kepada tim atas hasilnya. Skor kemenangan yang sangat layak," imbuh Kovac.

3 dari 3 halaman

Laga Der Klassiker berdampak penting bagi Dortmund

Kekalahan pada Der Klassiker membuat Dortmund kini harus berada di posisi kedua klasemen Bundesliga, turun satu peringkat. Posisi puncak dimiliki oleh Bayern Munchen dengan 64 poin. Kedua tim hanya terpaut satu poin saja.

Meskipun hanya berselisih satu poin, Lucien Favre menilai kekalahan pada laga Der Klassiker tetap berdampak penting. Bahkan, pria asal Prancis itu meminta Marco Reus dan kolega untuk melupakan perebutan gelar saat menatap laga tersisa.

Lucien Favre mengaku tidak habis pikir dengan kekalahan telak tersebut. Pelatih asal Prancis tersebut mengaku jika gol pertama Bayern membuat mental pemainnya turun. Apalagi, sebelumnya ada peluang Dortmund yang gagal menjadi gol.

"Skor 5-0 sulit dipahami tapi itu memang pantas. Selamat untuk Bayern. Ada jelas jelas harus berkata bahwa ini adalah pelajaran penting bagi kami. Kami punya kesempatan mencetak gol yang bisa mengubah jalannya babak pertama," ucap Lucien Favre dikutip dari Goal International.

Die Borussen sempat mendominasi pada awal musim. Namun memasuki pertengahan musim, performa Borussia Dortmund mengendur. Mereka tersingkir dari Liga Champions dan membuang banyak poin di Bundesliga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini