Sukses

Berhasil Bertahan, Bayi Seberat Minuman Kaleng Ini Kini Menggemaskan

Kelahiran prematur ialah kelahiran yang terjadi pada tiga minggu atau lebih sebelum kelahiran normal.

Liputan6.com, Jakarta Kelahiran prematur memang kerap terjadi dan bukan hal yang asing lagi. Kelahiran prematur ialah kelahiran yang terjadi pada tiga minggu atau lebih sebelum kelahiran normal. Umumnya bayi normal akan lahir saat usia kandungan menginjak 40 minggu.

Seperti yang Liputan6.com lansir dari Metro UK, Jumat (29/3/2019), seorang bayi bernama Theo Taylor lahir saat usia kandungan ibunya baru 26 minggu. Theo yang merupakan anak dari Katie Rhodes ini lahir dengan berat 340 gram saja. Dan tentunya Theo Taylor lahir secara sesar. Walau begitu bayi Theo Taylor juga mematahkan anggapan bahwa dirinya tidak dapat bertahan hidup.

Theo Taylor, bayi terkecil di Inggris ini masih bertahan hidup hingga saat ini. Tubuh Theo berhenti berkembang di dalam rahim ketika janinnya masih seberat minuman kaleng. Para dokter bahkan sempat ragu dan meminta sang ibu, Katie Rodes, untuk berpikir ulang apakah akan menggugurkan kandungannya atau nekat melahirkan bayi mungil ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terpaksa Lahir Karena Masalah Kesehatan Sang Ibu

Katie dilarikan ke rumah sakit saat mengidap pre-eclampsia, gangguan di masa kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan gejala kerusakan sistem organ lain, lazimnya dialami di bagian liver dan ginjal.

Tiga hari kemudian, dokter menemukan adanya cairan di sekitar jantung janin hingga terpaksa dilakukan operasi sesar. Saat itu, dokter memprediksi Theo akan lahir dengan bobot 450 gram.

Setelah melewati berbagai kondisi, Theo akhirnya lahir ke dunia dengan bobot tubuh hanya 350 gram. Theo lahir lebih awal dari perkiraan, yakni pada usia kandungan 26 minggu dan 5 hari. Anak pasangan Katie dan Jay itu disebut-sebut sebagai bayi dengan bobot tubuh termungil yang pernah lahir di Inggris dan berhasil diselamatkan.

Jay dan Katie hanya sempat menggenggam tangan Theo selama beberapa detik sebelum akhirnya tim medis membawa sang bayi untuk dipasangkan alat bantu napas, menggunakan selang paling kecil yang tersedia di rumah sakit.

3 dari 4 halaman

Theo Adalah Bayi yang Tangguh

"Theo seorang pejuang tangguh," ungkap sang ibu, Katie, yang berusia 24 tahun. "Sebelum ia lahir, sulit rasanya tiap kali mendengar bahwa bayi saya tidak akan bisa diselamatkan. Bahkan saat ia lahir, kami masih khawatir tidak bisa membawanya pulang."

"Kami melewati ini semua dengan meyakinkan diri bahwa ia sudah berhasil sampai sejauh ini, kami akan terus mendukungnya. Kami selalu berpikir positif dan siap melakukan apapun untuk Theo." Tambah sang ibu.

Sang ayah, Jay, mengaku takjub melihat bayi mungilnya. "Saya tidak pernah melihat bayi sekecil ini. Saya tidak tahu bayi bisa sekecil ini," tuturnya, seraya menambahkan bahwa ia selalu menyemangati Katie agar tetap optimis. Namun, Jay tidak mengelak, ia pun sempat merasa begitu khawatir.

"Dokter bilang, berat badannya sama seperti kaleng soda, tapi ketika saya membandingkannya, kaleng soda bahkan masih jauh lebih berat daripada Theo," ujar Jay. "Ini saat yang paling mengerikan di hidup saya, tetapi akhirnya saya lega begitu melihat Theo untuk yang pertama kalinya."

4 dari 4 halaman

Kini Tumbuh Menjadi Anak yang Kuat dan Sehat

Saat ini Theo sudah berusia enam bulan dan tumbuh menjadi anak yang menggemaskan. Theo masih harus menggunakan alat bantu oksigen saat di rumah, tetapi tidak seharian penuh, karena ketahanan paru-parunya sudah mulai membaik. Dokter pun optimis bahwa Theo akan semakin kuat dan tidak mengalami gangguan kesehatan yang berbahaya.

Menurut penelitian, bayi yang memiliki bobot 400 gram hanya memiliki peluang hidup sebesar 25%. Kemungkinan bertahan hidup tanpa kerusakan di bagian otak sangat rendah, yakni sekitar 7%. Sebelum Theo, rekor bayi termungil di Inggris disandang oleh Frankie Thompson yang lahir pada September 2017 dengan berat badan 370 gram.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini