Sukses

Punya Adik Perempuan Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kalau menurut kamu, ini terbukti enggak ya?

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian besar anak perempuan, punya adik perempuan seringkali menjadi hal yang menyenangkan. Banyak topik pembicaraan yang pastinya lebih nyambung ketimbang punya adik laki-laki. Selain itu, yang lebih menyenangkan lagi yakni kakak-adik perempuan pun bisa bertukar pakaian. 

Namun, nampaknya ada satu kekurangan yang harus dialami mereka yang punya adik perempuan. Pasalnya, menurut sebuah penelitian, memiliki adik perempuan bisa sebabkan kelebihan berat badan. Hal ini berkaitan dengan urutan lahir seseorang.

Dilansir Liputan6.com dari Bright Side, Selasa (26/3/2019), penelitian di Swedia yang melibatkan 13,406 pasang kakak adik yang lahir antara tahun 1991 dan 2009 menunjukkan bahwa sang kakak memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dan cenderung mengalami obesitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kelebihan Berat Badan dan Terancam Obesitas

Berdasarkan penelitian tersebut, kakak perempuan memiliki berat badan yang lebih ringan saat baru lahir. Namun, seiring dengan masa pertumbuhan, mereka tumbuh menjadi lebih berat dan miliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi.

Terlebih lagi, penelitian tersebut menyebutkan bahwa mereka yang lahir duluan berkemungkinan 29% mengalami kelebihan berat badan ketimbang adik perempuan mereka. Selain itu, mereka juga terancam mengalami obesitas suatu saat nanti.

3 dari 3 halaman

Bukti Ilmiah yang Mendasari

Penelitian ini didukung oleh Wayne Cutfield, seorang profesor yang mengajar di Universitas Auckland yang mengungkapkan alasan ilmiah dari penemuan tersebut. Profesor Wayne Cutfield menjelaskan bahwa pembuluh darah yang memasok nutrisi ke janin sekilas nampak lebih tipis pada kehamilan pertama.

Alhasil, terdapat kemungkinan adanya pengurangan pasokan nutrisi yang menyebabkan seseorang berisiko menyimpan lebih banyak lemak dan insulin yang tidak berfungsi secara baik saat bertambah dewasa.

Tak hanya Profesor Wayne Cutfield, Dr. Maria Peña selaku Direktur Center for Weight Management di New York juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, para ibu yang menyusui anak perempuan pertamanya secara berlebihan dapat mempengaruhi kebiasaan makannya di masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini