Sukses

Jangan Keliru Ada Darah Jika Pakai Tisu Toilet Bermotif

Tisu bergambar atau berdesain dengan tinta merah bisa terlihat seperti darah saat basah.

Tisu toilet kini ada yang bermotif dengan tinta berwarna. Menurut dokter, tinta merah di tisu toilet bisa menyembunyikan kondisi medis yang berbahaya.

Tisu bergambar atau berdesain dengan tinta merah bisa terlihat seperti darah saat basah. Padahal, jejak darah di toilet menjadi salah satu tanda paling umum dari kanker usus besar.

Demikian disampaikan Ahli Bedah Kolorektal Dr Guy Nash dari Poole Hospital, di Inggris, dalam jurnal BMJ Case Reports seperti dikutip LiveScience, Senin (20/1/2014).

"Pasien-pasien yang berdarah akan melewatkan darah sebenarnya dan mereka yang tak berdarah akan melaporkan keliru ada darah di toilet," kata Dr Nash.

Menurut National Cancer Institute, kanker usus besar atau kanker kolorektal, berkembang dalam sel-sel yang melapisi usus besar ( kolon ) atau rektum. Kondisi ini menyebabkan sekitar 50.000 kematian di Amerika Serikat pada tahun 2013 . Hanya beberapa orang yang mengalami gejala awal.

Dr Nash mengatakan, ia melihat seperti darah di toiletnya, tapi ternyata itu gambar hati merah di tisu toilet. Dia menjelaskan, produsen dan masyarakat harus menyadari risiko ini. "Dalam pandangan saya, para pembuat tak bertanggung jawab dengan tidak mempertimbangkan ini," kata Nash.

Menurutnya, jika seseorang melihat darah maka harus menghubungi dokter.

Ternyata, tak semua profesional medis melihatnya sebagai sesuatu yang memprihatinkan. Dr David Bernstein, seorang Gastroenterologist di North Shore University Hospital di Manhasset, NY, menjelaskan ia belum pernah melihat pasien bingung dengan warna kertas toilet dan tanda kanker usus besar.

Tinja berdarah umumnya terkait dengan wasir dari kanker usus besar. Penyebab lainnya bisa isura anus , penyakit divertikular atau kolitis. Dan kertas toilet merah bukan satu-satunya hal yang membuat orang melakukan kesalahan mengiranya darah.

Nash mengatakan, beberapa pasiennya melaporkan terjadi pendarahan yan ternyata tiga hari sebelumnya mengonsumsi bit.

(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini