Dokter China Berhasil Cangkok Tangan di Kaki Xiao

Kecelakaan di tempat kerja membuat Xiao Wei tangan kanannya cedera parah. Agar bisa disambung lagi, tangan yang terluka itu dijahit ke kaki. Lho?

Dokter China mencangkokkan tangan ke pergelangan kaki Xiao karena tangan yang cedera itu tak bisa langsung disambungkan ke lengannya. Dengan menjahit tangan ke pergelangan kaki kiri Xiao, tangannya tetap hidup dengan meminjam pasokan darah dari arteri di kaki.

Sebulan setelahnya, ahli bedah bisa melepas tangan dari kaki itu dan menyambung di lengan Xiao Wei.

Menurut laporan, dokter yang merawat Xiao dari Changsha mengatakan, ia perlu menjalani beberapa operasi lain tapi ia berharap fungsi tangannya bisa sepenuhnya kembali.

"Cederanya cukup parah. Selain merobek luka, lengannya juga datar," ujar dokter yang tak disebutkan identitasnya seperti dikutip BBC, Selasa (17/12/2013).

"Kami harus membersihkan dan mengobati luka-lukanya sebelum operasi penyambungan tangan," katanya lagi.

Cairian Healy dari Royal College of Surgeons di Inggris mengatakan, meskipun prosedur semacam ini langka, mereka tak bisa membayangkannya.

"China cukup berpengalaman dalam operasi mikro," kata Healy.

Menurutnya, konsep menyelamatkan bagian tubuh yang terputus dengan menempelkan ke bagian tubuh yang lain untuk menyuplai darah sangat dikenal. "Pergelangan kaki adalah tempat yang sulit sekalipun untuk mencangkok. Biasanya ahli bedah akan pergi ke ketiak karena pasokan darah lebih baik," katanya lagi.

Dia mengatakan, ada banyak alasan ahli bedah mungkin tak ingin memasang kembali tangan ke rumahnya langsung.

"Pasien mungkin tak cukup fit untuk operasi. Ini membutuhkan ahli bedah yang terampil untuk menyambungkan tangan antara delapan hingga 15 jam," katanya.

Dengan pencangkokan tangan tersebut, faktor yang diutamakan adalah menjaga tangan tetap hidup. Pada es, mungkin bisa bertahan sedikit lama, tapi menurut Healy, beberapa ahli akan mempertimbangkan menyambungkan tangan kembali yang sudah terpisah selama beberapa jam karena otot di dalamnya akan mati.

Namun menurut Healy, tak semua penyambungan organ tubuh sukses. Beberapa pasien tak menyukai hasil akhir dan memilih amputasi karena efek samping seperti rasa sakit dan kaku.

(Mel/*)