Sukses

Praktik Hidup Sehat Orang Indonesia, Minim!

Banyak masyarakat sudah mengerti tentang kebutuhan kalsium untuk tulang namun gaya hidup sehat tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang sudah cukup baik namun tidak disertai dengan pola hidup sehat.

Demikian hasil survei online yang dilakukan Fonterra Brand Riset pada September 2013 yang melibatkan 401 orang terdiri dari laki-laki 201 orang dan 200 perempuan berusia 18-30 tahun, 31-40 tahun dan 41-50 tahun.

"Banyak masyarakat yang sudah mengerti tentang kebutuhan kalsium untuk tulang namun gaya hidup sehat tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang disayangkan," ujar Marketing Director Fonterra Brands Indonesia, Vienno Monintja, ditulis Kamis (31/10/2013).

Riset ini sebenarnya bertujuan untuk mengetahui kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi makanan dan produk olahan susu yang kaya kalsium, vitamin D dan perhatian kesehatan mereka di usia lanjut.

Hasilnya, satu dari empat orang Indonesia mengerti rekomendasi kalsium harian. Secara spesifik, 29 persen perempuan Indonesia yang mengerti rekomendasi kalsium harian, 1.000 mg perhari.

Hasil riset menunjukan masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup tidak aktif yaitu rata-rata tujuh jam per hari kerja dan lima jam per hari pada akhir pekan. Selain itu persentase masyarakat yang berolahraga dan konsumsi makanan kalsium juga terbilang minim.

Sebanyak 61 persen perempuan merasa sulit disiplin dalam melakukan olahraga teratur. Sedangkan, pada pria 47 persen. Secara keseluruhan, hanya 18 persen responden yang berolahraga secara rutin setiap harinya.

"Masyarakat Indonesia yang melakukan olahraga juga terbilang minim, hanya18 persen dan konsumsi produk makanan yang kaya kalsium pun tidak rutin angkanya 59 persen saja," tuturnya.

(Mia/Abd)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.