Sukses

Pria Cina Punya Tahi Lalat Langka di Dalam Mulutnya

Seorang pria berusia 45 tahun di Cina mengaku memiliki tahi lalat di sekitar mulutnya

Seorang pria berusia 45 tahun di Cina mengaku memiliki tahi lalat di sekitar mulutnya. Ia mengeluhkan perubahan warna gusinya. Menurutnya, awalnya perubahan warna tersebut kecil tapi karena terus membesar, dokter mendiagnosis itu adalah melanoma.

Menurut ahli bedah kepala dan leher di Emory University, Dr Susan Muller, jenis melanoma di mulut jarang sekali terjadi.

"Ini adalah jenis melanoma yang luar biasa langka. Dalam istilah medis, ini disebut melanoma mukosa," kata Susan, seperti ditulis Foxnews, Sabtu (12/10/2013).

Seperti diketahui, melanoma merupakan penyakit kanker yang menyerang kulit. Hal ini terjadi ketika sel-sel kanker berkembang pada sel melanosit yang menghasilkan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.

Namun, melanoma ini jarang bisa terdeteksi dengan cepat karena biasanya ditandai dengan adanya tahi lalat.

(Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari melanosit.

    Melanoma

  • Kanker kulit merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel kulit.

    Kanker Kulit

  • Tahi lalat, atau secara medis disebut nevus pigmentosus, merupakan gangguan pigmen di kulit.

    Tahi Lalat

Video Terkini