Sukses

Manfaat Luar Biasa `Menunggu`, Apa Ya?

Orang lebih memilih cepat bergerak dibanding harus menunggu. Padahal, belajar menunggu bisa membangun karakter.

Zaman yang serba instan membuat budaya menunggu berada di ambang kepunahan. Orang lebih memilih cepat bergerak dibanding harus menunggu. Padahal, belajar menunggu bisa membangun karakter dan bisa meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan.

Menurut penelitian dari University of Chicago Booth School of Business, `menunggu` meningkatkan kesabaran dan dengan sabar bisa membantu orang membuat keputusan yang lebih cerdas tentang uang.

"Ketika orang menunggu, itu membuat mereka berada pada nilai yang tinggi karena menunggu, dan nilai yang tinggi itu membuat Anda lebih sabar," kata peneliti Ayelet Fishbach seperti dikutip Huffington Post, Rabu (9/10/2013).

Ia menjelaskan, ketika seseorang mau menunggu maka ada nilai lebih karena proses psikologi yang disebut persepsi diri.

"Kita belajar apa yang kita inginkan dan sukai dengan menilai perilaku sendiri, sama seperti kita belajar tentang orang lain dengan mengamati bagaimana mereka berprilaku," jelas Fishbach.

Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Organizational Behavior and Human Decision Processes. Dalam penelitian ini,  peserta bisa memilih apakah ingin menjadi bagian dari undian yang memenangkan US$ 50 sesegera mungkin, atau lotre yang menang US$ 55 di kemudian hari.

Peserta dibagi menjadi ketiga kelompok. Pertama, peserta diberitahu menunggu tiga hari untuk menang US$ 50, atau menunggu 23 hari untuk memenangkan US$ 55. Kelompok kedua diberitahu mereka bisa menunggu 30 hari untuk memenangkan US$ 50, atau menunggu 50 hari untuk US$ 55. Kelompok ketiga diberitahu mereka bisa menunggu 30 hari untuk memenangkan US$ 50 atau 50 hari untuk memenangkan US$ 55.

Hasilnya, 31 persen peserta di kelompok pertama memutuskan menunggu waktu tambahan untuk mendapat US$ 5, sementara 56 persen orang di kelompok kedua memutuskan menunggu waktu tambahan untuk uang ekstra.

Namun, hampir semua orang di kelompok ketiga yakni 86 persen memutuskan menunggu waktu tambahan untuk uang.

"Orang-orang cenderung mendapat nilai lebih dimasa sekarang dan diskon nilai di masa depan mereka," kata Fishbach.

"Tapi penelitian saya menunjukkan bahwa membuat orang menunggu untuk membuat keputusan bisa meningkatkan kesabaran mereka karena proses menunggu tampak lebih berharga," katanya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.