Sukses

Ada Puskesmas Wisata di Ujung Genteng

gar selama berwisata di Ujung Genteng tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Bio Farma Indonesia akan membangun puskesmas wisata

Pantai Ujung Genteng yang terletak di kawasan Sukabumi Selatan, Jawa Barat, kini diminati banyak wisatawan lokal maupun asing. Agar selama berwisata di Ujung Genteng tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Bio Farma Indonesia akan membangun satu gedung puskesmas berukuran kecil, dengan nama 'Puskesmas Wisata'.

Hal ini diungkapkan langsung Direktur Utama Bio Farma Indonesia, Iskandar. Menurut Iskandar, pembangunan Puskesmas Wisata ini terkait dengan 4 pilar prioritas yang dimiliki perusahaannya, dan salah satu di antaranya adalah kesehatan.

"Kita 'kan, ada 1 pilar kesehatan, dan itu yang akan kita garap. Kemudian kita melihat ini daerah wisata, yang paling memungkinkan ketika kita melakukan sesuatu yang dibutuhkan wisatawan," kata Iskandar di Ujung Genteng, Sukabumi Selatan, Jawa Barat, ditulis Senin (16/9/2013)

Iskandar mengatakan, Puskesmas Wisata ini benar-benar dibutuhkan setelah beberapa waktu yang lalu ada wisatawan yang meninggal diterjang ombak. Bila wisatawan itu cepat ditangani, kemungkinan besar masih dapat tertolong. "Ini yang membuat kita semakin yakin, kalau ini diperlukan," tambah dia.

Alasan Iskandar memberikan nama Puskesmas Wisata adalah, puskesmas ini beraktivitas setiap hari. Tidak mengenal hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Puskesmas Wisata ini benar-benar buka setiap harinya, termasuk hari libur, di mana hari-hari seperti itu banyak wisatawan yang berwisata ke pantai Ujung Genteng.

"Kalau puskesmas biasa Sabtu dan Minggu enggak masuk. Kalau ini, harus masuk. Sabtu dan Minggu-nya paling bergantian saja," terang Iskandar.

Berhubung banyak wisatawan asing yang mulai melirik pantai Ujung Genteng sebagai area berselancar, pihak Bio Farma pun, akan memberikan pelatihan berbahasa Inggris kepada para tim medis di Puskesmas Wisata itu.

"Intinya, ini akan menjadi Pusat Kesehatan dan Keselamatan Wisatawan. Ada orang minta tolong, langsung ditolong. Semacam film Baywatch, ada life guide-nya," katanya.

"Kalau tim SAR 'kan bertugas kalau sudah yang meninggal," tambah Iskandar.

Direncanakan pembangunan Puskesmas Wisata berlangsung selama 5 bulan, dan dapat digunakan pada akhir tahun ini.

"Akhir tahun direncanakan selesai dibangun. Luasnya juga cuma 220 meter. Ada fasilitas untuk melahirkan, Unit Gawat Darurat (UGD) dalam skala kecil," terang Iskandar.

(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini