Sukses

Profesi Ternyata Pengaruhi Kualitas Tidur Seseorang

Menurut penelitian sebanyak 20 persen pekerja yang berpendapatan tinggi mungkin mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

Ternyata profesi menentukan kualitas tidur Anda, misalnya pengacara lebih memiliki tidur cukup dibandingkan pekerja media, seperti dikutip Huffingtonpost, Rabu (4/9/2013).

Sebanyak 83 persen orang mengalami tidur yang buruk pada malam hari, pendapatan dan profesi menjadi faktor yang mempengaruhi hal ini.

Menurut penelitian, sebanyak 20 persen pekerja yang berpendapatan tinggi mungkin mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

Survei juga meneliti pekerjaan tertentu mempengaruhi kebiasaan tidur. Banyak pekerja yang tidak memiliki waktu tidur seperti yang disarankan antara tujuh sampai sembilan jam.

Hampir 40 persen orang berprofesi hukum mendapatkan tujuh sampai sembilan jam, sementara hanya 29,6 persen dari orang yang bekerja di media, menjadi sales ataupun marketing.

Dan untuk orang-orang yang bekerja terjun langsung di lapangan rata-rata hanya lima sampai enam jam per malam.

Ada beberapa trik sederhana untuk meningkatkan tidur malam ini. Pastikan kamar tidur sejuk, gelap dan tenang serta kurangi penggunaan kafein.

Pertimbangkan penggunaan barang elektronik, gelombang cahaya pada ponsel, laptop, tablet dan televisi sangat mengganggu produksi melatonin alami tubuh.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.