Sukses

Tak Tingkatkan Mutu Layanan, Rumah Sakit Bakal Ditinggal Pasien

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemprov Sulut Edwin Silangen, harapkan rumah sakit beri layana bermutu pasien

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, mengharapkan rumah sakit memberikan pelayan bermutu bagi pasien. Pasien akan otomatis mencari layanan yang terbaik.

"Agar dapat bersaing di era globalisasi, rumah sakit harus mampu memberikan jasa pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, harga lebih rendah sehingga mudah dijangkau," kata asisten di Manado, pada Rakenas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) di Manado, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/8/2013).

Asisten menegaskan, penyelenggara rumah sakit di tanah air dihadapkan pada bagaimana mengubah paradigma yang berorientasi pemberian pelayanan (provider oriented)  menjadi berorientasi pelanggan (customer oriented). Selain itu, persaingan antarrumah sakit pada skala lokal, nasional dan regional.

Karena itu tantangan pelaku pelayanan kesehatan rumah sakit pemerintah maupun swasta dihadapkan pada pilihan yaitu masuk dalam arena kompetisi dengan melakukan perubahan dan perbaikan, atau keluar arena kompetisi tanpa dibebani perubahan dan perbaikan.

"Rumah sakit harus terus meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, memperbaiki manajemen serta meningkatkan kesejahteraan karyawan, sesuai dengan tema Rakernas Persi yaitu, preparing, improving, health service toward national health insurance," katanya.

Asisten juga mengharapkan, pimpinan rumah sakit menyatukan persepsi tentang bagaimana meningkatkan pelayanan rumah sakit ke depan tanpa memandang strata sosial.

Hadir dalam rakernas tersebut Ketua Umum Persi DR Dr Suroto Mkes, Dirjen Badan Layanan Kesehatan Kemenkes, jajaran direktur kesehatan TNI AD serta Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Maxi Rondonuwu.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini