Sukses

Mengaku Ada Masalah Prostat, Douthwaite Masturbasi di Urinoir

John Douthwaite (75) nekat masturbasi di urinoir publik di pusat perbelanjaan di Glades, Bromley, dengan beralasan ada gangguan di prostat.

John Douthwaite (75) nekat melakukan masturbasi di urinoir publik di pusat perbelanjaan di Glades, Bromley. Namun, saat petugas menangkapnya ia beralasan memiliki masalah prostat.

Douthwaite berdiri di urinoir (tempat pipis pria) di toilet pria di Glades, Bromley, Inggris. Petugas yang baru menggunakan urinoir tak sengaja melihat ia menggosok penisnya.

Akibat ulahnya, kasus pria tua itu disidangkan di Pengadilan Bexley Magistrates. Di persidangan diperdengarkan CCTV yang menunjukkan pria itu berada di toilet selama 16 menit. Tapi, Douthwaite tetap membantah telah melakukan tindakan cabul di toilet pada 18 Mei.

"Saya bisa melihat kesan seseorang tapi saya membantu diri saya sendiri untuk buang air kecil," kata pria dari Hurren Close, Blackheath seperti dikutip newsshopper, Selasa (13/8/2013).

Menurutnya, karena masalah prostat itu ia harus mengosok penisnya layaknya masturbasi.

"Faktanya, saya memiliki masalah prostat dan saya tak pernah minum sejak saya meninggalkan rumah dan saya kesulitan buang air kecil," katanya menambahkan.

Pembela Douthwaite, James McCooey, mengatakan, tak ada seseorang pun yang mengeluh dengan perilak kliennya di dalam toilet.

Sementara itu, petugas Detektif Mark Simpson mengatakan di pengadilan, ulah Douthwaite mencurigakan.

"Perilaku Tua Douthwaite tak biasa karena ia terus menerus melihat dari satu sisi ke sisi lain dan kelihatannya menatap penis saya," ujarnya.

"Dia masturbasi".

Menurut Simpson, usai buang air kecil ia membersihkan tangannya di wastafel. Namun, ketika kembali ke urinoir, pelaku masih saja sibuk sendiri.

"Setelah mencuci tangan saya, saya kembali menuju urinal dan dia masih masturbasi".

"Dia masih saja melihat ke dua arah dan tampaknya melihat laki-laki lain dan terlihat pria lain menghindar menggunakan urinoir," katanya lagi.

Hukuman Douthwaite ditunda hingga 30 Agustus. Sampai saat ini ia dibebaskan dengan jaminan bersyarat. Tapi, ia tidak boleh menggunakan urinoir yang diakses publik.

Ini bukan pertama kalinya Douthwaite menghadapi persidangan karena pelanggaran seks. Pada 24 April di Southwark Crown Court ia dipenjara selama enam bulan, diskors selama dua tahun setelah mengaku bersalah melakukan serangan seksual terhadap anak di bawah 13 tahun.

Pada Agustus 2007, saat berakhir pekan bersama istrinya Hilton London Metropole di Paddington, ia ketahuan menggoda anak gadis berusia 10 tahun dengan memegang bahunya dan mengatakan 'Kau cantik' dan mencoba menciumnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.