Sukses

[VIDEO] Cari Terapi Pecandu Narkoba, Bawa ke Pesantren Al Islamy

Di pondok ini, para pecandu narkoba menjalani terapi pengobatan dengan pendekatan agama.

Pada umumnya pondok pesantren adalah tempat menuntut ilmu agama. Namun Pondok Pesantren Al Islamy di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, memiliki peran lebih. Di pondok ini, para pecandu narkoba menjalani terapi pengobatan dengan pendekatan agama.

Liputan 6 SCTV, Kamis dinihari (25/7/2013) menayangkan, pondok Pesantren Al Islamy yang terletak di Pedukuhan Padaan Kulon, Desa Banjarharjo, kecamatan Kalibawang, Kulonprogo ini berdiri sejak 1984 lalu. Pondok ini menerapkan sistem penyembuhan yang memadukan pendekatan religi dan medis.

Ide berdirinya ponpes narkoba ini berawal dari pemikiran Priharsoyo yang merasa terpanggil untuk membangun panti rehabilitasi serupa pondok Pesantren Suryalaya Jawa Barat yang saat itu merupakan satu-satunya pondok pesantren yang menerapkan terapi pengobatan bernafaskan Islam bagi para pecandu narkoba.

Salah satu mantan pengguna narkoba jenis pil lexotan mengaku mulai bisa menghilangkan ketergantungan setelah secara intensif menjalani terapi berupa solat, dzikir, dan membaca alquran, yang membuat pikirannya terfokus. Padahal sebelumnya, ia tidak dapat melakukan apapun selain sakau jika tidak mengkonsumsi leksotan.

Jika santri mengalami sakau, pengurus pondok akan memberikan segelas susu atau air kelapa yang memiliki zat penawar racun 3 kali sehari. Setelah itu secara perlahan, para santri dinasehati dan diajak beribadah.

Selain itu, beternak juga menjadi kegiatan rutin para santri. Hal ini dilakukan agar tak ada waktu untuk melamun yang berpotensi membawa mereka kembali ke jurang narkoba. Kegiatan ini juga berguna sebagai bekal ketrampilan berwiraswasta jika kelak mereka kembali ke masyarakat. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.