Sukses

Permainan Sederhana untuk Kurangi Phobia Matematika pada Anak

Matematika merupakan salah satu subjek yang memiliki penerapan praktis paling maksimal. Matematika dapat mengembangkan phobia (ketakutan) di antara anak-anak yang secara teknik dikenal dengan phobia matematika.

Matematika merupakan salah satu subjek yang memiliki penerapan praktis paling maksimal. Matematika dapat mengembangkan phobia (ketakutan) di antara anak-anak yang secara teknik dikenal dengan phobia matematika.

Para psikolog mengatakan bahwa rasa takut adalah satu-satunya faktor yang tidak memungkinkan dirinya untuk dapat mencapai lebih. Anak-anak juga tidak suka melakukan pekerjaan rumah karena ia rasa sangat membosankan.

Orangtua dan guru harus menciptakan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anaknya dalam bidang matematika dan tidak menjadikannya sebuah ketakutan.

Anda dapat membantu anak-anak Anda dengan cara permainan sederhana yang akan membantunya dalam berimprovisasi dalam memperlihatkan keterampilan dan kemampuannya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

Seperti dilansir Boldsky, Rabu (13/3/2013) ada beragam jenis permainan untuk membuang phobia matematika pada anak.

1. Sudoku

Sudoku merupakan permainan yang berasal dari Jepang, dan salah satu permainan paling populer yang dapat membantu anak-anak mengenal dan bermain angka.

Yang harus kita lakukan adalah membawa satu set angka ke dalam kolom, baru, dan ke dalam sebuah kotak. Permainan ini adalah aktivitas otak yang baik, yang dapat meningkatkan pemikiran yang lebih luas dan menambah kemampuan nalarnya.

2. Geometric Puzzles (Teka-teki geometris)

Permainan matematika yang satu ini sangat sederhana untuk diterapkan kepada anak-anak. Memberikan bentuk yang berbeda untuk anak-anak dan membuatnya menggabungkan dengan potongan campur aduk untuk membuat sebuah gambar yang menyenangkan, dan baik juga untuk otak.

Permainan matematika ini tidak hanya meningkatkan ketajaman otak, tetapi akan membantu anak Anda dalam meningkatkan keterampilan dirinya menganalisa sesuatu.

3. Rubik's Cube (Rubik)

Permainan berbentuk kubus dan berwarna-warni  merupakan permainan matematika sederhana namaun efektif untuk anak Anda.

Permainan ini lebih terkenal dan banyak digunakan dalam pemecahan masalah matematika. Hal ini meningkatkan kemampuan berpikir dan juga membantu dalam meningkatkan perhitungan

4. Doubling (Menggandakan)

Sebagai contoh dari permainan ini. Jika kita mengatakan enam, maka anak Anda harus menjawabnya tiga puluh enak ( 6 * 6 = 36). Lakukan secara perlahan untuk dapat meningkatkan jumlah dua kali lipat dari angka yang Anda ucapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Permainan sederhana ini juga dapat Anda gunakan dengan sistem lainnya, yaitu menebak setengah dari angka yang Anda ucapkan. Misalnya, Anda mengatakan 100, maka anak Anda harus cepat menjawab dengan 50. Karena setengah dari 100 adalah 50.

Permainan ini memang sangat sederhana, tetapi Anda dapat membuatnya dalam berbagai kelipatan lainnya untuk membuat anak-anak Anda lebih percaya diri.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini