Sukses

Mengenal Ultherapy, Perawatan Wajah dengan Ultrasound Tanpa Operasi

Perawatan kecantikan menggunakan teknologi ultrasound yang diklaim aman dan tanpa operasi.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki wajah kencang dan terlihat awet muda menjadi dambaan banyak orang. Tak sedikit yang rela merogoh kocek besar untuk mendapatkan tampilan wajah estetik dengan menjalani berbagai tindakan termasuk operasi plastik.

Padahal, perawatan wajah tak harus selalu operasi. Salah satu contohnya adalah ultherapy yang diyakini bisa memperlambat penuaan di wajah.

Ultherapy treatment berasal dari Amerika Serikat dan sudah mendapat sertifikasi US Food and Drug Administration (FDA). Ini adalah sebuah perawatan kecantikan yang menggunakan teknologi ultrasound yang aman dan tanpa operasi.

Ultherapy dapat mengangkat dan mengencangkan kulit secara bertahap dari dalam keluar tanpa harus operasi. Ultherapy menghantarkan energi ultrasound non-invasif (tanpa bedah) untuk memanaskan kolagen yang melemah pada berbagai lapisan kulit yang akan memicu regenerasi alami dan merangsang pertumbuhan kolagen baru.

“Hasilnya pun akan tampak secara bertahap setelah 2 hingga 3 bulan dan peningkatan akan terus berlangsung hingga 6 bulan setelah perawatan. Dan hasilnya bertahan hingga 1-2 tahun tergantung kondisi,” kata Medical Director QuickGlam, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) mengutip keterangan pers, Selasa (6/12/2022).

Haekal menambahkan, perawatan ini bisa dilakukan oleh orang yang mulai mengalami penuaan kulit. Ada banyak faktor penyebab kulit menua, antara lain paparan sinar matahari, gaya hidup, gravitasi dan waktu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penurunan Kolagen di Usia 20

Di usia 20 tahun ke atas, sebenarnya telah terjadi penurunan produksi kolagen. Serat kolagen melemah dan kulit mulai kehilangan elastisitas.

Kemudian di usia 30, mulai terlihat tanda-tanda penuaan seperti: garis halus dan keriput, pipi turun atau kendur, mata berkantung, leher mengendur dan rahang bergelambir.

“Karena sebenarnya di usia 30 tahun ke atas itu, jaringan kolagen di kulit kita mulai lebih banyak yang rusak ketimbang terbentuk. Jadi, untuk ‘menabung’ kolagen bisa dilakukan di usia 30.”

Haekal pun menjelaskan keunggulan Ultherapy dibanding perawatan lainnya. Berdasarkan riset dan uji klinis yang juga sudah disetujui oleh US FDA, Ultherapy bisa memberikan perawatan optimal jauh ke dalam lapisan kulit tanpa membedah atau melukai permukaan kulit.

“Tempat produksi kolagen dan perlekatan kulit di dalam tubuh kita itu berada di kedalaman 4,5 mm. Maka, ada 3 jenis kedalaman kulit yang bisa dijangkau oleh Ultherapy yaitu kedalaman 1,5mm, 3,0mm dan 4,5mm.”

 

3 dari 4 halaman

Cocok bagi yang Enggan Operasi

Ultherapy juga disebut cocok untuk orang-orang yang ingin memiliki wajah yang tampak lebih muda tapi enggan untuk menjalankan operasi.

“Salah satu tindakan yang diminati pasien ketika datang ke klinik kecantikan adalah memiliki kulit yang kencang tapi tidak mau menjalani pembedahan atau face lift surgery.”

Ada beberapa pilihan perawatan dengan menggunakan energy device (alat yang bisa mengencangkan kulit), di antaranya:

- Energy device berbasis radio frequency

- Energy device berbasis ultrasound

Selain itu, ada juga teknologi laser yang bertujuan untuk membersihkan kulit, bila dikerjakan rutin sebanyak 4-5 kali juga disebut dapat mengencangkan dan menaikkan kulit kendur.

Kedua perawatan ini pun dapat dikombinasikan untuk hasil lebih optimal. Laser membersihkan kulit, sedangkan ultherapy mengencangkan.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Instan

Haekal juga menyampaikan bahwa ultherapy ini memang bukan face lift surgery yang langsung terlihat instan mengencangkan kulit. Namun, ultherapy ini tepatnya adalah menabung kolagen.

“Maka lama kelamaan, kulit akan terlihat lebih kencang, lebih fresh dan juga terlihat lebih V-shape wajahnya. Efek ini memang baru terlihat 2-3 bulan setelah treatment, dan akan terus bertambah bagus dan bertahan sampai 1 tahun.”

Dalam prosesnya, ultherapy memberikan hantaran energi ke jaringan SMAS, di bawah kulit yang membentuk kolagen. Jadi jaringan SMAS tersebut dirusak atau dihancurkan sedikit demi sedikit, sehingga kolagen yang baru terstimulasi terbentuk.

“Sebelum melakukan treatment, dokter akan melakukan analisis pada wajah pasien sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pasien.”

Pada umumnya, perawatan ultherapy tidak hanya di area wajah tapi juga untuk mengatasi double chin. Namun, ini dapat disesuaikan dengan keadaan dan keinginan pasien. Perawatan ini juga dapat dikombinasikan dengan perawatan lainnya seperti laser, botox, dan filler.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.