Sukses

4 Jenis Luka Inner Child yang Wajib Kamu Ketahui, Apa Saja Itu?

4 Jenis Luka Inner Child yang Wajib Kamu Ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Manusia yang tumbuh dan berkembang menjadi dewasa tentu memiliki inner child yang dibawa dari masa kecil. Nah, inner child sendiri merupakan konsep psikologi yang menggambarkan sifat kekanak-kanakan pada diri seseorang yang sudah berusia. Inner child dari tiap orang akan berbeda, tergantung bagaimana masa kecil mereka dijalani.

Nah, seturut dengan apa yang mereka alami di masa lalu, pastinya ada hal-hal yang penuh suka dan duka. Namun, biasanya pribadi yang beranjak dewasa dengan diisi oleh kenangan pahit dan luka, akan menyebabkan suatu kondisi yang dinamakan luka inner child. Lantas, seperti apa saja jenis dari luka ini? 

1. Guilt Wound

Jenis luka ini merupakan luka di masa lalu akibat perasaan bersalah yang mendalam. Kondisi ini umumnya bisa terjadi bila orang yang dicintai merasa kecewa pada si pemilik luka ini. Misalnya saja, orang tua yang penuh dengan rasa amarah dan menyebabkan seseorang ini merasakan penyesalan serta rasa bersalah yang luar biasa saat masih di usia belia.

Luka ini biasanya memiliki beberapa tanda yang bisa dikenali. Misalnya saja mudah ketakutan, selalu membataskan diri, sangat sensitif, sering menyalahkan diri sendiri, dan bahkan penuh dengan rasa bertanggung jawab atas perasaan yang dimiliki oleh orang lain.

2. Neglect Wound

Tipe kedua yang bisa diketahui adalah neglect wound. Luka ini sering terjadi akibat pengabaian yang dilakukan oleh orang-orang terdekat. Contohnya saja, ibu atau ayah yang kadang mengabaikan dan menelantarkan anaknya yang masih butuh kasih sayang mereka. Nah, hasil dari kejadian tersebut sudah pasti bisa dibawa oleh sang anak hingga dirinya menjadi dewasa.

Seseorang yang memiliki jenis luka ini biasanya penuh akan perasaan tak berharga dan tak layak untuk dicintai. Mereka bahkan sering menekan emosi yang dimiliki. Selain itu, individu seperti ini juga sangat takut jika tiba-tiba menjadi seseorang yang berharga dan dicintai. 

3. Trust Wound

Trust wound adalah jenis luka inner child yang selanjutnya perlu diketahui. Tipe luka ini biasanya timbul akibat pengkhianatan atau rusaknya kepercayaan yang disebabkan oleh orang-orang terdekat di masa kecil. Seperti contoh, perceraian yang dilakukan oleh kedua orang tua yang menyebabkan kepercayaan anak-anak mereka terhadap kasih sayang dan perlindungan keluarga jadi hilang. 

Tipe ini memiliki beberapa tanda, misalnya ketakutan akan disakiti, tak mempercayai diri sendiri dan orang sekitar, merasa rendah diri, selalu merasa curiga dengan apapun dan siapapun, serta selalu berwaspada dengan apa yang ada di sekeliling mereka.

4. Abandonment Wound

Ditinggalkan atau dibuang oleh orang-orang tersayang akan membuat seseorang mengalami luka ini. Kondisi ini biasanya berupa kematian orang terkasih, perpisahan orang tua, dan bahkan ditelantarkan oleh teman terdekat. Selain itu, luka ini juga bisa terjadi akibat hal-hal kecil namun berulang berkali-kali. Misalnya saja jika ibu dan ayah jarang ada di rumah dan lebih sering menghabiskan waktu mereka di kantor daripada bersama dengan sang anak.

Nah, bisa seseorang memiliki luka ini, mereka biasanya akan mudah merasa takut sendirian, mudah merasa sedih, dan bahkan  sangat sensitif dengan kepergian orang lain. Tak hanya itu, orang dengan tipe ini juga akan sangat toleran dengan hal-hal toxic dan membiarkan diri sendiri merugi agar bisa menyenangkan hati yang lainnya.

Itulah berbagai jenis luka inner child yang bisa diketahui. Kondisi seperti ini tentu saja tak baik bila dipertahankan. Oleh karena itu, bila kamu merasakan berbagai gejalanya, maka lebih baik bila berkonsultasi ke yang ahli agar segera mendapatkan pengobatan yang tepat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini