Sukses

Jangan Ghosting, Ini Cara yang Benar untuk Katakan Anda Tidak Tertarik

Ghosting merupakan hal yang seringkali terjadi dalam hubungan. Alih-alih memberi penjelasan, Anda memilih kabur dan menghilang tanpa jejak.

Liputan6.com, Jakarta - Ghosting merupakan tindakan mengakhiri komunikasi dengan seseorang secara tiba-tiba tanpa penjelasan. Ini seringkali terjadi dalam hubungan asmara, baik dalam masa pendekatan maupun dalam hubungan serius.

Alasan ghosting adalah karena sudah tidak mau lagi berhubungan dengan orang tersebut. Alih-lalih mengomunikasikannya, seseorang memutuskan kabur tanpa memberi penjelasan pada orang yang ditinggalkan.

Jika mungkin Anda berpikir untuk melakukannya, tak ada salahnya, membayangkan Anda ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Tentu menyakitkan, bukan? Selain menyakitkan, ini juga menimbulkan dampak negatif terhadap orang yang ditinggalkan.

"Tidak baik untuk ghosting seseorang sebab ini sering membuat orang berasumsi bahwa alasan Anda tidak tertarik padanya adalah karena insecurity-nya—hal yang membuatnya merasa tidak aman atau tidak nyaman," kata seorang terapis Amalia Miralrío, LMSW, LCSW, MSW, MEd.

Menghilang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dapat membuat orang yang ditinggal berpikiran negatif bahkan mulai mempertanyakan nilai dirinya.

Jadi, berhentilah ghosting seseorang. Sebaliknya, bersikap baik pada orang lain dengan menghormati waktu dan perasaan yang diberikan, bahkan jika Anda tidak menyukainya.

Alih-alih ghosting, ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberitahu seseorang bahwa Anda tidak menyukainya menurut situs Bustle.

1. Nilai Situasi

Saat Anda mulai berpikir tentang meng-ghosting seseorang, luangkan waktu untuk menilai situasinya. Kemungkinannya adalah, Anda tidak tertarik lagi padanya dan ingin mencari yang lain. Jika itu masalahnya, pertimbangkan seberapa serius hubungan Anda berdua.

Jika Anda hanya beberapa kali berbalas pesan melalui aplikasi dan belum pernah bertemu secara langsung, maka penjelasan tidak diperlukan. Cukup berhenti merespons dan temukan orang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Jika Sudah Pernah Kencan?

Jika hubungan mulai serius atau sudah pernah kencan dengannya, jujurlah dan katakan bahwa perasaan Anda telah berubah.

Kencan merupakan media untuk mengenal seseorang dan mencari kecocokan satu sama lain. Itu berarti penolakan adalah bagian dari permainan.

Jadi, jangan merasa bersalah atau takut melakukannya sebab itu hanya akan merugikan Anda dan pasangan. Apa gunanya melanjutkan hubungan jika Anda tidak menginginkannya? Meski demikian, pergi tanpa pamit juga bukan keputusan bijaksana. Maka dari itu, memberi penjelasan merupakan jalan terbaik.

Tentu saja, jika Anda menilai situasi dan menganggapnya berbahaya, boleh saja untuk langsung menghilang tanpa penjelasanl.

"Tidak apa-apa untuk ghosting seseorang yang dirasa menjadi ancaman bagi keselamatan fisik atau emosional Anda," kata Miralrío. "Demikian pula, jika Anda telah mencoba untuk mengakhiri hubungan dan orang tersebut terus melanggar batas-batas yang ditetapkan, tidak masalah untuk berhenti menanggapi komunikasi dalam bentuk apa pun."

3 dari 4 halaman

2. Katakan yang Sejujurnya

Jika masalahnya bukan karena ancaman melainkan ketidakcocokan, maka orang tersebut berhak untuk tahu apa yang salah. Dihantui dan bertanya-tanya kesalahan fatal apa yang dilakukan jauh lebih menyakitkan daripada menerima pesan "Maaf kita temenan aja, ya".

Jadi, mulailah merangkai kata-kata yang akan disampaikan pada orang tersebut.

Jika orang itu baik, tetapi Anda tidak merasakan chemistry-nya, Miralrío menyarankan sesuatu yang lugas seperti, "Terima kasih sudah mau meluangkan waktu buatku selama ini, tapi maaf, sepertinya hubungan ini harus berakhir karena blablabla."

Tahan keinginan untuk berbohong. Sebagai gantinya, tawarkan penjelasan sederhana mengapa Anda tidak bisa melanjutkan hubungan. Apakah Anda tidak cocok, tidak merasakan hal yang sama—apa pun itu.

Jika Anda tidak memiliki sudut pandang yang sama, kata Miralrío, tunjukkan dengan mengatakan, "Terima kasih telah berbagi tawa dan kebahagiaan denganku, tetapi aku mencari seseorang yang siap untuk berkomitmen. Aku doakan yang terbaik untukmu."

Dengan begitu, ia tahu bahwa bukan tidak pantas dicintai, ia hanya tidak cocok untuk Anda.

Dan akhirnya, jika alasan Anda pergi adalah karena bertemu orang lain, katakan demikian. "Aku senang bisa kenal kamu, tapi ada orang lain yang lebih cocok untukku. Semoga kamu juga bertemu orang yang cocok denganmu."

4 dari 4 halaman

3. Ajak Berteman

Cinta bertepuk sebelah tangan sama menyebalkannya dengan ghosting. Akan tetapi, jika ingin mempertahankan orang ini dalam hidup Anda, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Beverley Andre, LMFT, menyarankan untuk membalas pesannya dan menanyakan apakah mereka mau untuk berteman saja.

Menurutnya, pesan terbaik untuk memberitahu perasaan Anda yaitu "Aku senang bisa kenal kamu. Aku mau kita terus berteman."

Tentu saja, orang yang mendapat teks itu bebas meminta waktu untuk move on, atau menjelaskan mengapa hubungan pertemanan akan membuatnya tidak nyaman.Namun, setidaknya Anda sudah berusaha. Untuk apa meng-ghosting seseorang jika Anda berdua bisa berteman baik?

Memang jauh lebih gampang untuk langsung menghilang tanpa jejak daripada berkata jujur. Namun, coba pikirkan bagaimana jadinya jika Anda ada di posisinya. Tentunya, Anda ingin mendapat kejelasan meski pahit rasanya.

Apa pun alasannya, Miralrío mengatakan penting untuk sejujur mungkin, sehingga orang lain memiliki jawaban yang jelas dan tidak merasa buruk tentang dirinya sendiri atau bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Katakan dengan jujur jika Anda memang tidak tertarik.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini