Sukses

Memberantas Rasa Sepi, Bukan Sewa Pacar yang Jadi Solusi

Pacar sewaan memang bisa jadi solusi rasa sepi. Tentu saja, hanya bersifat sementara.

Liputan6.com, Jakarta Jasa sewa pacar kini lumrah ditemui di Indonesia. Jakarta dan Bandung telah masuk dalam daftar kota yang menawarkannya. Mungkin nanti, jasa sewa pacar pun akan mudah ditemui di kota-kota lain.

Di samping itu, tiap penyewa memiliki alasan tersendiri untuk menggunakan jasa sewa pacar. Namun, tak sedikit yang berpendapat kalau rasa kesepian itulah yang mempelopori.

Pacar sewaan memang bisa jadi solusi rasa sepi. Tentu saja, hanya bersifat sementara. Mengisi kekosongan sejenak lewat memilih jasa sewa pacar dengan tarif yang sesuai dengan kebutuhan.

Namun, bila Anda hendak memberantas rasa sepi jangka panjang, maka jasa sewa pacar bukanlah jawabannya. Psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani mengungkapkan bahwa saat merasa kesepian, Anda dapat mulai mencari komunitas yang sesuai dengan minat.

"Cari tahu komunitas tersebut lebih lanjut dan kemudian pelan-pelan ikutlah kegiatannya, karena terkadang tanpa disadari dari sanalah kita bisa menemukan sahabat dan bisa terkoneksi dengan kehidupan sosial," ujar Efnie kepada Health Liputan6.com, Jumat (4/11/2022).

Selain itu, Efnie mengungkapkan bahwa berkomunikasi kembali dengan teman lama juga bisa menjadi solusi kesepian. Di era saat ini, Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari kontak.

"Kita bisa manfaatkan media sosial untuk mencari kontak yang bisa dihubungi. Lalu setelah itu luangkan waktu untuk menuliskan berbagai memori positif dalam hidup, ini bisa memancing rasa bahagia," kata Efnie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Merasa Kesepian, Apa Sih Penyebabnya?

Lebih lanjut Efnie mengungkapkan bahwa kesepian bisa disebabkan oleh banyak hal. Umumnya, orang bisa merasa kesepian ketika tidak ada orang-orang di sekitarnya yang bisa masuk ke dalam hati.

"Seseorang bisa merasa kesepian saat ia merasa orang-orang disekitarnya tidak ada yang bisa masuk ke dalam 'hati'-nya. Jadi relasi yang terbentuk hanya bersifat perifer semata," ujar Efnie.

Efnie menjelaskan, seseorang bisa merasa tidak kesepian saat sudah ada rasa nyaman yang muncul dalam dirinya dan keselarasan dalam berperilaku. Terlebih, dibutuhkan pula adanya chemistry untuk merasakan itu.

"Butuh chemistry memang agar seseorang bisa dirasakan sesuai dan bisa mengisi hati kita. Meskipun itu sebagai sahabat," kata Efnie.

"Harus ada kenyamanan yang muncul dan keselarasan dalam berperilaku. Sehingga komunikasi yang terjalin bisa saling menguatkan."

3 dari 4 halaman

Kenapa Orang Mau Sewa Pacar?

Menurut Efnie, memiliki pendamping hidup untuk sebagian orang merupakan bentuk kebanggaan (pride). Sehingga saat seseorang belum memiliki pacar dan ada jasa yang menawarkan, di situlah penyewaan bisa dilakukan.

"Jadi, menyewa pacar bukan sekadar bentuk untuk mendapatkan affection. Namun bisa sebagai upaya untuk mempertahankan 'pride' tersebut dihadapan orang lain," ujar Efnie.

Menurut Efnie, kesepian memang mungkin menjadi salah satu faktor, yang umumnya ditakuti oleh manusia. Akan tetapi biasanya rasa sepi itu tidak selalu disadari oleh manusia.

"Hal ini (kesepian) seringkali tidak disadari. Lonely tidak selalu sampai membuat seseorang menyewa pacar juga. Biasanya orang yang kesepian lebih membutuhkan relasi yang memang memiliki emotional attachment yang sesungguhnya," kata Efnie.

Pacar sewaan sendiri mudah ditemui di media sosial. Tarifnya beragam dan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Mulai dari sekadar teman curhat melalui pesan singkat hingga servis yang menawarkan teman makan dan pendamping acara.

Tarif pacar sewaan dipatok mulai dari Rp500 per menit untuk telepon. Ada pula yang menawarkan harga Rp300.000 untuk menemani Anda datang ke acara.

4 dari 4 halaman

Bila Hendak Mencoba Sewa Pacar, Maka...

Sedangkan dalam hal menyewa pacar, Efnie menyarankan untuk mengingat bahwa relasi itu hanya bersifat profesional. Jadi ingatlah bahwa itu tidak bisa menawarkan rasa seperti pacar sungguhan.

"Sebaiknya harus mengingat bahwa ini adalah relasi yang bersifat profesional. Jadi kita tidak bisa meminta lebih seperti layaknya relasi pacaran yang sesungguhnya dan memiliki emotional attachment," ujar Efnie.

Menurut Efnie, akan lebih baik bila tidak meminta sesuatu yang berlebihan. Seperti ingin diperhatikan atau mengharapkan pacar sewaan Anda untuk segera beradaptasi dengan Anda.

"Jangan meminta demand yang berlebihan. Misalnya minta diperhatikan lebih, meminta orang tersebut bisa dengan segera beradaptasi dengan kita, menyentuh bagian fisiknya dengan bebas," kata Efnie.

"Apapun yang terjadi, ini hanya bentuk relationship yang bersifat profesional, bukan relationship yang memiliki emotional attachment."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.