Sukses

Fans BTS Kumpulkan Donasi Rp447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Warganet: Terima Kasih ARMY Indonesia

Warganet mengucapkan terima kasih kepada penggemar BTS (ARMY) di Indonesia setelah menggalang dana hampir setengah milyar untuk para korban tragedi Kanjuruhan di Malang.

Liputan6.com, Jakarta Penggemar grup vokal asal Korea Selatan, BTS yang berjuluk ARMY Indonesia menggalang dana untuk membantu korban tragedi Kanjuruhan. Kurang dari seminggu dana yang terkumpul sudah mencapai Rp447 juta per 5 Oktober 2022.

Penggalangan dana tersebut dilakukan oleh BTS ARMY Project Lombok melalui platform donasi Kitabisa dengan tajuk 'ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN'.

Proses penggalangan tersebut tadinya berlangsung hingga 16 Oktober 2022. Namun, dana terkumpul jauh lebih cepat dari hari yang ditentukan. Maka penggalangan dana ditutup pada 5 Oktober 2022.

Aksi penggalangan dana tersebut menuai respons positif dari warganet. Sebagian warganet di Twitter mengungkapkan rasa terima kasih kepada donatur serta ARMY Indonesia.

"Terima kasih mas-mas BTS dari Korea Selatan atas partisipasinya menggalang dana donasi ARMY INDONESIA UNTUK KANJURUHAN. Semoga amal ibadah kalian diterima Allah SWT. Dana terkumpul saat ini hampir setengah milyar," kata akun @joko_tulus melalui cuitannya di Twitter, Selasa (04/10/22).

Ungkapan terima kasih lainnya juga diucapkan oleh akun twitter @bidaldari, "Terimakasih banyak untuk fans BTS (ARMY) kalian bener bener berarti. sukses terus untuk kalian, we love you ❤️"

Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @btsarmy.project pada Senin (03/10/22), bantuan dari para ARMY nantinya akan disalurkan untuk keluarga korban terdampak tragedi Kanjuruhan.

Termasuk untuk modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Korban Tragedi Kanjuruhan

Berdasarkan data terbaru yang dilaporkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) per Rabu, 5 Oktober 2022, jumlah korban terkait tragedi Kanjuruhan di Malang telah mencapai angka 131 jiwa.

Data terkait nama serta jumlah para korban yang bertambah ini pun telah dikonfirmasi oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto melalui dinas kesehatan kabupaten Malang, Jawa Timur.

Rumah sakit yang melaporkan korban tragedi ini, diantaranya:

  • RS Wafa Husada
  • RSB Hasta Brata Batu
  • RSUD Kanjuruhan
  • RSUD Dr. Syaiful Anwar
  • RS Teja Husada
  • RS Ben Mari Pakisaji
  • RSI Gondang Legi
  • RS Salsabila
  • RST Soepraon

Dari 131 korban meninggal akibat tragedi Kanjuruhan tersebut, terdiri dari 90 laki-laki, serta 41 perempuan.

Rentang usia para korban yang meninggal kebanyakan berusia remaja dan dewasa muda, yakni rentang 12 - 24 tahun. Juga terdapat satu korban meninggal, yaitu balita berusia 4 tahun.

 

3 dari 4 halaman

Singgung Pemerintah

Selain ARMY Indonesia, fans para kelompok vokal Korea Selatan juga melakukan aksi penggalangan dana untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Warganet juga menyinggung pemerintah serta anggota DPR yang malah menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar rupiah hanya untuk membeli televisi ruang kerja.

“Kpopers yg dituduh gk cinta tanah air, tp donasi buat Kanjuruhan terkumpul. Army: 447 jt, Nctzen wayzenni: 340 jt, Carat: 101 jt, Myday: 13 jt, ELF: 13 jt. Ini cuma bbrpa fandom, klo smua fandom bersatu, sabi kali beli gedung dpr, apa kalian gk malu? Noh duit klian mau dibuat beli tv, tulis akun twitter @J**tyongie

Akun twitter @Fuz***ptian juga menuliskan, “Fans nya BTS ngeri aj*, donasi untuk korban Kanjuruhan Malang udah nyentuh 420 jt. Gila, sat set sat set tanpa banyak ngomong, keren bgt respect pisan. Fans BTS jauh lebih baik dari bapak2 yang cuma bacot salahin sana sini ngebantu kagak :D terima kasih teman-teman army.”

4 dari 4 halaman

Tawarkan Bantuan Lain

Selain melakukan penggalangan dana untuk para korban dan keluarga yang terdampak dari tragedi Kanjuruhan di Malang, ARMY Indonesia menawarkan bantuan lain.

Seperti yang dikutip dari cuitan twitter @Lightarmymalang, ARMY Indonesia bersama PERADI siap memberikan bantuan berupa perlindungan hukum untuk para korban dan juga keluarga korban terdampak tragedi Kanjuruhan.

Selain itu, ARMY Indonesia melalui ARMY Help Center Indonesia (@BTS_AHC_IDN) yang bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia juga memberikan bantuan layanan pendampingan psikologis profesional bagi para korban dan keluarga korban yang terdampak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.