Sukses

Cara Minum Es Teh yang Benar, Tanpa Gula Apalagi Krim Keju

Minum es teh tidak dianjurkan menggunakan pemanis tambahan kayak gula maupun keju

Liputan6.com, Jakarta - Es teh idealnya diminum tanpa campuran gula atau pemanis tambahan apapun sama sekali. Namun, bila memang 'harus', ahli gizi Mochammad Rizal, mengatakan, satu hingga dua sendok makan gula sudah cukup.

Rizal juga menjelaskan bahwa maksimal asupan gula orang normal setiap harinya hanya empat sendok makan atau setara dengan 50 gram.

Sehingga apabila seseorang ingin sekali minum es teh manis, dalam sehari tidak boleh lebih dua kali.

"Jadi, kalau asumsinya konsumsi minuman manis tiap hari hanya dari teh, dan setiap satu gelas hanya sendok makan gula, maka hanya boleh dua kali per hari," kata Rizal saat berbincang bersama Health Liputan6.com pada Senin, 26 September 2022.

Perlu diketahui bahwa makanan yang disantap setiap harinya juga mengandung gula. Oleh sebab itu, perlu berhati-hati jika ingin minum minuman kayak es teh manis atau menyantap makanan seperti kue.

"Kalau yang minuman teh kemasan itu bisa sampai tiga hingga empat sendok makan gula dalam satu botol," ujarnya.

Bila mulut dan tenggorokan butuh yang dingin dan manis tapi di saat bersamaan ingin 'tetap sehat', Rizal punya tipsnya.

"Bisa diganti alternatif dengan pemanis nol kalori," kata ahli gizi yang tengah menempuh pendidikan Nutritional Science di Cornell University, Amerika Serikat.

Lantas, bagaimana bila tetap ingin minum es teh manis dengan gula pasir? Haruskah mengurangi konsumsi makanan lain seperti nasi?

Pria yang aktif berbagi ilmu terkait gizi di Instagram pribadinya, @rizalnutritionist, menjawab tergantung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mau Minum Es Teh Manis Harus Kurangi Asupan Nasi?

Menurut Rizal, dalam satu kali makan harus mencakup semua zat gizi, yang proprosinya seimbang. Sementara itu gula dan nasi sama-sama karbohidrat.

"Jadi, kalau minumnya sudah bergula, apalagi ditambah hidangan penutup (dessert) juga sumber karbohidrat, belum lagi ada kerupuk, maka perlu 'merelakan' sebagian porsi nasi di piring," ujarnya.

Masih di kesempatan yang sama, Rizal juga menjelaskan perihal konsumsi teh untuk seseorang yang punya masalah lambung.

Dijelaskan Rizal, teh pada dasarnya termasuk ber-pH asam, tergantung jenisnya. Dari sekian banyak jenis teh, Rizal menyebut teh hitam atau black tea merupakan jenis teh yang paling enggak asam.

"Kalau ditambahin banyak aksesoris kayak gula, mint, madu, bisa menambah tingkat keasamannya," katanya.

Rizal pun menyarankan untuk meminum teh untuk seseorang yang punya masalah lambung tidak dalam keadaan perut kosong.

"Intinya, perlu diperhatikan jenis dan cara konsumsinya," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Teh Dicampur Keju, Aman?

Seiring zaman yang makin maju, cara seseorang minum es teh mengalami perubahan pola.

Tak cukup hanya dengan tambahan gula, ada juga yang menambahkannya dengan cheese cloud, cokelat, atau campuran lainnya. Yang seperti ini apakah aman?

"Dicampur-campur aman, tapi perhatikan total kalorinya, jadi banyak banget. Dan, mayoritas dari gula pasir," kata Rizal.

"Sudah ada gula pasir, masih ditambah kondimen-kondimen yang berbahan gula lagi," dia menambahkan.

 

 

4 dari 4 halaman

Cara Minum Teh yang Benar

Secara umum, lanjut Riza, teh punya manfaat bagi kesehatan, salah satunya antioksidan semacam flavanoid.

Adapun cara minum teh atau es teh yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

1. Tidak pakai gula atau tambahan-tambahan lainnya.

2. Dikonsumsi minimal satu jam sebelum atau setelah makan biar enggak menghambat penyerapan zat besi dan protein makanan yang dikonsumsi.

3. Bagi yang punya kondisi medis tertentu, misalkan asam lambung, bisa konsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.