Sukses

Berhenti Konsumsi Gula Bisa Bertahap, Begini Caranya untuk Pemula dan Jangka Panjang

Menghentikan ketagihan gula dapat dilakukan secara bertahap lewat beberapa cara.

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa jadi sesuatu yang adiktif. Bagi para pecinta manis, Anda mungkin pernah mendapati diri Anda menginginkannya terus-menerus. Faktanya, Anda tidak sendirian lantaran gula memang bisa membuat Anda ketagihan.

Ada banyak penyebab mengapa seseorang bisa begitu menyukai hal-hal yang manis. Karbohidrat yang dihasilkan dari makanan dan minuman manis dapat merangsang pelepasan serotonin, yang mana berujung menimbulkan perasaan senang.

"Terlebih manis adalah rasa pertama yang disukai manusia sejak lahir," ujar dokter sekaligus ahli diet, Christine Gerbstadt mengutip laman WebMD pada Senin (26/9/2022).

Begitupun menurut ahli diet dan konsultan nutrisi, Susan Moores. Susan mengungkapkan bahwa gula melepaskan endorfin yang menenangkan dan membuat Anda merasa rileks. Terlebih, rasanya juga enak di lidah.

Di sisi lain, menghentikan ketagihan gula sebenarnya dapat dilakukan secara bertahap. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan ketagihan pada jenis makanan satu ini. Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

1. Kurangi Porsinya

Ahli diet, Kerry Neville mengungkapkan bahwa jika Anda menginginkan minuman atau makanan manis, maka cobalah untuk lebih dulu mengonsumsinya dalam porsi yang lebih sedikit dari yang biasa Anda konsumsi.  

"Menikmati makanan atau minuman tersebut dalam porsi yang lebih sedikit dapat membantu Anda menghindari perasaan tertolak. Cobalah untuk tetap pada ambang batas 150 kalori," ujar Kerry.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kombinasikan Makanan

Jika gagasan langsung berhenti total dari makanan dan minuman manis nampaknya tidak mungkin, Anda bisa mencoba dengan melakukan kombinasi makanan lebih dulu.

"Saya suka menggabungkan makanan yang saya inginkan dengan yang sehat. Misalnya, saya suka cokelat, saya celupkan pisang ke dalam saus coklat itu. Dengan begitu, keinginan Anda bisa jadi lebih imbang dan sehat," kata Kerry.

3. Beralih ke Buah-Buahan

Lebih lanjut, Kerry juga menyarankan untuk beralih pada buah-buahan. Hal tersebut lantaran buah memiliki kandungan serat dan nutrisi yang sekaligus dapat memberikan rasa manis.

"Buah sangat berguna. Jadi Anda bisa meraihnya alih-alih hanya mengonsumsi makanan manis tanpa adanya kandungan lain yang sehat dan bermanfaat," kata Kerry.

Jika keinginan pada makanan dan minuman manis tak terbendung, Anda pun bisa mencoba untuk pergi jalan kaki untuk mengalihkan pikiran. Menurut Kerry, cara ini dapat mengubah pandangan dan mengalihkan pikiran dari keinginan tersebut.

3 dari 4 halaman

Cara Jangka Panjang untuk Berhenti Ngidam Gula

Menurut para pakar, salah satu cara terbaik untuk mengelola keinginan mengonsumsi gula adalah dengan menghentikannya sebelum itu muncul. Cara-cara berikut pun dianggap bisa ikut membantu.

1. Lakukan PerlahanSpesialis adiksi, Judy Chambers mengungkapkan bahwa Anda dapat melakukannya secara bertahap dan perlahan. Misalnya, dengan memulai dari satu minggu pertama.

"Selama satu minggu, fokuslah pada keinginan Anda mengonsumsi gula dan pikirkan apa yang Anda makan. Jadi pelan-pelan dan rencanakan itu," ujar Judy.

Menurutnya, makan apapun yang ingin Anda makan dengan memperhatikan keseimbangan asupan lainnya lebih baik daripada Anda menahan dan hanya makan ketika sudah benar-benar tidak tahan.

Cara itu justru dapat membuat makanan atau minuman manis yang masuk menjadi tidak terkontrol. Sehingga seringkali cara tersebut menghancurkan rencana diet Anda.

2. Hindari Pemanis Buatan

Menurut ahli diet sekaligus penulis 101 Foods That Could Save Your Life, Dave Grotto, cara lain untuk menghentikan keinginan mengonsumsi gula dapat dilakukan dengan membiasakan diri menghindari pemanis buatan.

Terlebih, pemanis buatan memang belum menunjukkan efek positif apapun pada tubuh. Terutama bagi Anda yang mengidap obesitas, maka menghindari pemanis buatan sangat dianjurkan.

 

4 dari 4 halaman

3. Cari Dukungan yang Tepat

Banyak orang beralih ke makanan manis saat stres, depresi, atau marah. Namun, penting untuk mengingat bahwa makanan tidak menyelesaikan masalah emosional.

Jadi pertimbangkanlah emosi apakah yang terlibat dalam keinginan Anda mengonsumsi gula dan pikiranlah cara lain yang dapat membantu untuk mengatasi masalah emosional tersebut selain makan.

Terakhir, menurut Judy, lakukanlah ini dengan santai. Hal tersebut lantaran cukup sulit untuk mengubah kebiasaan dan kesukaan seseorang terhadap sesuatu.

"Sulit untuk mengubah sistem apapun. Entah itu sistem ekonomi dunia, maupun pola makan harian Anda. Jadi santai saja, lakukan perlahan," kata Judy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.