Sukses

5 Manfaat Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Penelitian membuktikan bahwa melakukan pekerjaan rumah tangga memberi manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, hingga merapikan tempat tidur mungkin terasa membosankan dan menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, siapa sangka menjalani rutinitas harian tersebut berdampak positif bagi kesehatan?

Penelitian membuktikan bahwa melakukan rutinitas harian memberi manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Berikut sederet manfaat kesehatan dari melakukan pekerjaan rumah tangga, dilansir dari laman Psychology Today.

1. Melakukan pekerjaan rumah dapat membantu menyelesaikan masalah secara kreatif.

Seperti yang disampaikan para peneliti dalam studi berjudul Inspired by Distraction: Mind Wandering Facilitates Creative Incubation, melakukan pekerjaan rumah yang menantang memberi kesempatan bagi pikiran untuk mengembara.

Pikiran akan mendapat rehat serta memungkinkan Anda untuk melihat masalah lama dengan sudut pandang baru. Bahkan, melakukan pekerjaan rumah sederhana lebih menstimulasi ide-ide kreatif ketimbang tugas-tugas yang lebih menantang atau jika Anda hanya bersantai.

2. Melakukan pekerjaan rumah dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah.

Untuk menemukan aktivitas apa yang mungkin berkaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah, para peneliti menganalisis sejumlah besar data kesehatan dari Biobank Inggris. Peneliti memantau 50 ribu partisipan dengan rentang usia 56,5 tahun selama kurang lebih 10 tahun 7 bulan.

Seperti yang dirangkum di sini, para peneliti menemukan bahwa “Mereka yang paling sering berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan mendapat kunjungan harian oleh teman dan keluarga memiliki risiko demensia 35 persen, 21 persen, dan 15 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit terlibat dalam kegiatan ini. ”

Korelasi ini tidak menyiratkan sebab-akibat, tetapi mereka menggambarkan bagaimana perubahan gaya hidup sederhana dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan, seperti yang ditulis rekan blogger Psychology Today, Christopher Bergland.

Bergland menduga, melakukan rutinitas harian seperti mencuci piring yang tampaknya sederhana memerlukan perencanaan lebih dari yang dikira. Dan rutinitas harian yang dikombinasikan dengan aktivitas fisik dan mental dapat menurunkan risiko demensia. Selain itu, mampu melakukan rutinitas harian di hari tua pun menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang tetap mandiri. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tubuh Jadi Lebih Sehat

3. Melakukan pekerjaan rumah tak ubahnya camilan olahraga yang membantu jadi lebih sehat.

Ungkapan menggugah seperti "makanan ringan olahraga" mengacu pada aktivitas fisik kecil, bahkan sederhana, seperti berdiri selama beberapa menit setelah duduk sebentar, berjalan kaki dua menit, atau melakukan tugas seperti menyapu dapur.

Para peneliti telah mempelajari efek camilan olahraga berkisar mulai dari 30 detik, seperti berjalan menaiki tangga, hingga 10 menit, seperti bersepeda dengan sepeda stasioner. Beberapa efek kesehatan termasuk peningkatan memori, peningkatan koordinasi, peningkatan suasana hati, pengurangan risiko aterosklerosis, diabetes, dan obesitas, dan peningkatan umur panjang.

Aktivitas itu cukup membayar untuk investasi waktu dan energi yang singkat. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa aktivitas singkat apa pun setelah makan, seperti berdiri, mengerjakan tugas, atau (yang terbaik) berjalan kaki dua menit, bahkan dapat menurunkan gula darah, menurut laporan ini.

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Motivasi

4. Menyelesaikan pekerjaan rumah bisa meningkatkan motivasi. 

Menyelesaikan tugas Anda dapat meningkatkan motivasi. Apa keterampilan paling penting dalam perubahan perilaku? BJ Fogg, penulis Tiny Habits: The Small Changes That Change Everything, menegaskan bahwa keterampilan yang paling penting adalah mengenali dan merayakan keberhasilan. Itulah mengapa menyelesaikan tugas kecil sekalipun, seperti merapikan tempat tidur, dapat memberi Anda rasa puas dan memotivasi Anda untuk mengerjakan tugas berikutnya.

Senada dengan BJ Fogg, penulis dan pembicara Laksamana William H. McRaven berpendapat, "Jika Anda ingin mengubah dunia, mulailah dengan merapikan tempat tidur Anda." Kemenangan kecil memiliki efek riak yang luar biasa.

4 dari 4 halaman

Baik bagi Kesehatan Mental

5. Melakukan pekerjaan rumah tangga berdampak baik untuk kesehatan mental. 

Menyelesaikan tugas meningkatkan rasa "self-efficacy" atau "kemanjuran diri", yang didefinisikan secara singkat sebagai keyakinan seseorang bahwa mereka memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan mereka.

"Self-efficacy," sebuah konsep yang pertama kali dikembangkan oleh psikolog Albert Bandura pada 1970-an, telah terbukti meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi. Seperti dibahas secara lebih rinci dalam studi, "kemanjuran diri yang rendah, atau ketidakberdayaan yang dipelajari, dikaitkan dengan kecemasan, depresi, kurangnya harapan dan kurangnya motivasi ... sementara efikasi diri yang lebih tinggi dikaitkan dengan kepuasan hidup, kepercayaan diri, sosial koneksi, dan pola pikir berkembang."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.