Sukses

5 Momen Unik Saat Proklamasi Raja Charles III Jadi Penguasa Inggris

Sejumlah momen unik saat Proklamasi Raja Charles III yang resmi jadi penguasa Inggris.

Liputan6.com, London - Secara resmi, Raja Charles III telah diproklamasikan sebagai raja baru Inggris. Proklamasi (Proklamasi Aksesi/Accession Proklamation) telah berlangsung pada Sabtu (10/9/2022) di Istana St. James, London, Inggris yang dilakukan bersama Dewan Aksesi Kerajaan.

Prosesi proklamasi Raja Charles III adalah acara yang sarat dengan tradisi Kerajaan Inggris. Masyarakat dari berbagai penjuru dunia memanfaatkan kesempatan untuk menyaksikan proses tradisi, yang mana proses proklamasi dan penandatanganan dokumen deklarasi disiarkan di media sosial.

Melansir dari ABC News, Minggu (11/9/2022), sejumlah momen unik yang menjadi inti dari acara Proklamasi Raja Charles III berhasil diabadikan. Momen tersebut antara lain:

1. "God Save the King" bergema

Gema suara 'God Save the King' terdengar saat anggota Dewan Aksesi mengulangi kata-kata yang diumumkan oleh Panitera Dewan di dalam Istana St James.

Richard Tilbrook, salah satu anggota Dewan Aksesi membacakan teks proklamasi untuk pertama kalinya di depan 200 anggota dewan rahasia (privy council).

Pangeran Charles Philip Arthur George sekarang selepas kematian mendiang Queen menjadi satu-satunya Penguasa kami yang sah, Charles III, dengan rahmat Tuhan dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, dan dari wilayah dan wilayahnya yang lain, Raja, kepala Persemakmuran, Pembela Iman, ucapnya.

"God Save the King" adalah momen pertama yang disuarakan dari prosesi proklamasi Raja Charles III, baik di dalam Istana St. James maupun masyarakat Inggris Raya yang menyaksikan prosesi.

Mantan perdana menteri Inggris berdiri berdampingan, termasuk Boris Johnson, Theresa May dan David Cameron juga meneriakkan "God Save the King" saat proklamasi dibacakan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sumpah Setia Raja Charles III

2. Charles membacakan deklarasi seumur hidup

Charles telah bersumpah untuk mendedikasikan sisa hidupnya untuk tugasnya sebagai Raja.

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas serta tanggung jawab kedaulatan yang berat yang kini telah diberikan kepada saya," katanya.

"Dalam melaksanakan tugas berat yang telah dilimpahkan kepada saya yang sekarang, saya persembahkan apa yang tersisa untuk saya dalam hidup. Saya berdoa mohon bimbingan dan bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa."

Sang putra, Pangeran William dan istri Charles, Camilla berdiri di sisi Charles dan menandatangani dokumen deklarasi proklamasi sebagai saksi. Ini adalah pertama kalinya William dan Camilla terlihat bersama sejak kematian Queen.

"Dengan semua ini, saya sangat terdorong oleh dukungan terus-menerus dari istri tercinta saya," lanjut Raja Charles III.

Semua 200 anggota dewan yang hadir juga menandatangani proklamasi sebagai saksi.

3 dari 4 halaman

Sorakan untuk Raja Charles III

3. 'Tiga sorakan untuk Yang Mulia Raja!'

Proklamasi Raja Charles III selanjutnya dibacakan dua kali kepada masyarakat London. Pertama dibacakan di St James's Palace.

Kedua, dibacakan di Royal Exchange. Seluruh anggota pengawal kerajaan melepas topi kulit beruang mereka di Istana St James dan memberikan tiga sorakan kepada Raja, sebelum lagu kebangsaan dinyanyikan.

Kerumunan orang berbaris di jalan dengan ponsel mereka untuk mengabadikan momen saat prosesi menuju Royal Exchange.

Masyarakat hening saat proklamasi dibacakan untuk ketiga kalinya. Mereka kemudian memberikan tiga sorakan kepada Raja dan menyanyikan lagu kebangsaan.

4. Kerumunan bersorak saat Charles melambai

Kerumunan orang berusaha untuk melihat sekilas Raja Charles III yang baru saat dia melambaikan tangan dari mobilnya saat bepergian menyusuri The Mall.

Mereka yang berkumpul bersorak dan meneriakkan "long live the King" saat mobil yang ditumpani Charles melaju melewati gerbang Istana Buckingham.

4 dari 4 halaman

Tembakan Meriam Terdengar di Seluruh London

5. Tembakan meriam terdengar di seluruh London

Proses Proklamasi Raja Charles III resmi ditandai dengan penghormatan tradisional dengan tembakan meriam. Tembakam meriam terjadi di Menara London dan di Hyde Park.

Di Inggris, ada 20 tembakan meriam tambahan di Royal Park seperti Hyde Park atau Green Park di London.

Secara rinci, tembakan meriam kehormatan menggelegar secara bersamaan di seluruh Inggris. Tembakan meriam itu dilakukan di empat negara yang membentuk Inggris Raya, yakni Kastil Edinburgh di Skotlandia, Kastil Cardiff di Wales, Kastil Hillsborough di Irlandia Utara, dan Menara London juga Taman Hyde di Inggris.

Tembakan meriam itu sesuai instruksi yang sebelumnya diumumkan pada acara proklamasi di St. James Palace, London. Terakhir kali acara proklamasi digelar untuk Ratu Elizabeth II pada tahun 1952.

Pada waktu itu, Elizabeth usianya masih 25 tahun. Pangeran Charles menjadi raja menggantikan sang ibu, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.