Sukses

Dibanding Healing, Microbreak Dianggap Lebih Efektif Saat Burnout Kerja

Sebuah studi baru menemukan microbreaks sebenarnya penting untuk kesehatan Anda

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kita membutuhkan istirahat selama hari kerja agar tetap fokus dan menjaga energi yang dibutuhkan untuk mencapai akhir hari.

Namun sebuah studi baru menegaskan bahwa sebenarnya "microbreaks" atau berisitirahat sejenak sebenarnya penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, bahkan sepanjang durasi hari kerja Anda.

Studi yang dipublikasikan di PLOS One itu mengatakan bahwa istirahat sejenak membantu pekerja memiliki lebih banyak energi dan mengurangi kelelahan.

Studi ini juga menemukan bahwa ketika orang melakukan microbreaks yang tepat, mereka umumnya merasa lebih baik. Jadi berapa lama sebenarnya kita perlu microbreaks?

"Secara keseluruhan, data mendukung peran microbreaks sekitar 10 menit untuk memulihkan tenaga dari pekerjaan," tulis peneliti.

Namun peneliti mengingatkan, microbreak ini bermanfaat bagi kesehatan jika ketika dilakukan sepanjang hari kerja, dikutip Health.com.

"Otomatisasi dan digitalisasi pekerjaan yang kita jalani telah mengubah cara kita berhubungan dengan pekerjaan dan memberi banyak tekanan pada karyawan," kata rekan penulis studi Irina Macsinga, PhD., seorang profesor psikologi di University of Timișoara, Rumania Barat.

"Namun, satu aspek tetap konstan: Kita semua berusaha untuk merasa penuh energi dan bekerja dengan baik di tempat kerja."

Macsinga mengatakan penelitiannya bertujuan untuk mencari tahu apa, tepatnya, yang akan membantu mengarah ke sana. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kapan Sebaiknya Microbreak?

Microbreak atau istirahat hingga 10 menit, dijelaskan Macsinga, perlu dilakukan tanpa terjadwal, dan tidak terstruktur," tambahnya.

Dengan kata lain, saat microbreak Anda bisa melakukan hampir semua hal yang ingin Anda lakukan selama jeda tersebut.

Studi tersebut, yang mencakup analisis data dari 22 studi terpisah yang dilakukan selama 30 tahun terakhir, tidak secara khusus mengeksplorasi mengapa rehat mikro ini baik untuk Anda, tetapi hanya menemukan bahwa itu bermanfaat.

"Microbreak memang efisien dalam mempertahankan kekuatan tingkat tinggi, menjadi sarana yang kuat untuk mengalami tingkat vitalitas dan antusiasme yang lebih tinggi, untuk merasa aktif dan energik," kata Macsinga. Karyawan yang bersemangat juga lebih bersedia meluangkan waktu dan usaha untuk sesuatu yang perlu mereka capai, bahkan ketika keadaan menjadi sulit, tambah Macsinga.

Istirahat mikro penting untuk pikiran dan tubuh Anda, ujar Lily Brown, PhD, asisten profesor psikologi dalam psikiatri di Center for the Treatment and Study of Anxiety di Sekolah Kedokteran Perelman University of Pennsylvania.

"Bekerja terus menerus membuat kita rentan terhadap kesehatan fisik dan kesehatan emosional, karena tidak memberi otak kita waktu untuk menyesuaikan diri," kata Brown.

Terlebih lagi, otak Anda tidak dirancang untuk terus bekerja keras pada tugas yang sama untuk waktu yang lebih lama, kata psikolog klinis berlisensi Jaime Zuckerman, PsyD, kepada Health.

"Saat mengambil bagian dalam tugas-tugas biasa dan rutin," kata Zuckerman. "Microbreak adalah cara terbaik untuk mengatur ulang perhatian kita pada tugas yang ada dan mengarahkan diri kita ke masa sekarang."

 

3 dari 4 halaman

Kegiatan Apa yang Bisa Dilakukan?

Macsinga mengungkapkan, kegiatan saat microbreak bisa disesuaikan dengan apa yang Anda inginkan atau sukai.

"Itu bisa berarti melakukan latihan peregangan, keluar untuk mencari udara segar, atau main ponsel Anda," kata Macsinga.

"Secara keseluruhan, istirahat sejenak tampaknya membantu, tetapi jika ada kegiatan tertentu yang lebih bermanfaat daripada yang lain, maka perlu dijawab dalam penelitian kami di masa mendatang," kata Macsinga.

 

4 dari 4 halaman

Siapa yang Butuh Microbreak?

Studi ini tidak mengeksplorasi secara pasti jenis pekerja mana yang paling diuntungkan dari microbreak.  Namun, tidak ada salahnya istirahat sejenak untuk kembali bekerja setelah istirahat sejenak," kata Brown.

Akibatnya, microbreak sangat mungkin membantu sebagian besar pekerjaan kita, tambah Brown. 

Galligher setuju. "Setiap orang membutuhkan dan berhak untuk beristirahat sepanjang hari kerja."

Terakhir, tidak ada data tentang seberapa sering Anda perlu mengambil microbreak untuk mendapatkan manfaat darinya, tetapi Macsinga mengatakan, ide yang baik untuk beristirahat ketika Anda merasa membutuhkannya.

"Tidak ada formula universal, tetapi perlu memperhatikan tubuh kita sendiri dan kebutuhannya," kata Macsinga. "Pada waktunya, kami akan mempelajari polanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.