Sukses

Setelah Sikat Gigi, Berapa Kali Berkumur yang Tepat?

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menjelaskan, usai menyikat gigi berkumur hanya satu kali.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah seharusnya dilakukan rutin dua kali sehari. Setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. 

Namun sayangnya, nggak semua orang melakukan kebiasaan baik itu. Diketahui bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang menyikat gigi satu kali sekali, yaitu hanya di malam hari sebelum tidur. 

Padahal nyaris semua orang menyadari, dampak dari nggak menyikat gigi dua kali sehari adalah memicu pertumbuhan bakteri di mulut, hingga menyebabkan berbagai penyakit mulut. 

Mulai dari meningkatkan zat asam yang dapat memecah email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, melewatkan waktu menyikat gigi juga dapat menyebabkan plak yang mengandung bakteri, kemudian mengeras hingga menjadi karang gigi. 

Penumpukkan karang gigi pada gusi, tentunya dapat menyebabkan peradangan hingga penyakit gusi. Maka dari itu, anjuran untuk ke dokter gigi enam bulan sekali, rutin mengganti sikat gigi tiga sampai empat bulan sekali, dan berkumur dengan tepat sangat diperlukan. 

Nah, ngomong-ngomong soal berkumur, sudah tahukah kamu berapa kali berkumur yang tepat setelah menyikat gigi? 

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menjelaskan, usai menyikat gigi berkumur hanya satu kali. 

"Dianjurkan satu kali berkumur, itu sudah cukup. Berkumurnya pun, nggak perlu bermenit-menit," jelas Mirah beberapa waktu lalu. 

Alasan mengapa berkumur hanya satu kali setelah menyikat gigi untuk mencegah hilangkan fluride dari kandungan pasta gigi untuk menempel maksimal. 

Maka dari itu, ketika menyikat gigi, Mirah  menyarankan untuk menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride untuk memberikan perlindungan maksimal dari gigi berlubang sekaligus membuat gigi 10 kali lebih kuat.

 

(*)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini